Chatbot yang didukung oleh kecerdasan buatan, ChatGPT kini bisa diajak untuk mengobrol. Pengguna bisa berbicara dengan lantang dan aplikasi cerdas itu akan menjawab pembicaraan tersebut.
OpenAI, perusahaan rintisan di balik ChatGPT, mengumumkan mereka meluncurkan fitur-fitur baru, termasuk kemampuan untuk memungkinkan pengguna terlibat dalam percakapan suara dengan ChatGPT. Fitur suara baru dari OpenAI memiliki kemiripan dengan fitur yang saat ini ditawarkan oleh asisten suara Amazon Alexa atau Siri milik Apple.
OpenAI menambahkan mereka berkolaborasi dengan para pengisi suara profesional untuk menciptakan lima suara berbeda yang dapat digunakan untuk menghidupkan chatbot.
Dalam sebuah posting blog perusahaan, OpenAI mengungkapkan bagaimana fitur baru ini dapat digunakan untuk meminta dongeng pengantar tidur atau menyelesaikan perdebatan di meja makan.
Dalam sebuah demo baru yang dibagikan oleh OpenAI, seorang pengguna meminta ChatGPT untuk membuat cerita tentang bunga matahari super duper bernama Larry. Chatbot ini dapat menarasikan sebuah cerita dengan suara yang terdengar seperti suara manusia yang juga dapat menjawab pertanyaan pengguna.
"Kemampuan suara ChatGPT didukung oleh model text-to-speech yang baru, yang mampu menghasilkan audio yang mirip manusia hanya dari teks dan beberapa detik contoh ucapan," kata Open AI dalam postingan blognya, dikutip dari CNN, Selasa (26/9).
Fitur-fitur baru ini akan diluncurkan dalam aplikasi dalam dua minggu ke depan untuk pelanggan berbayar dari layanan Plus dan Enterprise ChatGPT. Adapun langganan untuk layanan Plus memiliki tarif $20 atau sekitar Rp300 ribu per bulan. Sedangkan layanan Enterprise saat ini hanya ditawarkan kepada klien bisnis.
Pembaruan dari OpenAI datang di tengah perlombaan AI yang sedang berlangsung di sektor teknologi, yang awalnya dipicu oleh peluncuran publik ChatGPT akhir tahun lalu. Dalam beberapa minggu terakhir, perusahaan-perusahaan teknologi raksasa berlomba untuk meluncurkan pembaruan baru yang menggabungkan lebih banyak alat bertenaga AI secara langsung ke dalam produk inti mereka. Di antaranya, Google yang mengumumkan serangkaian pembaruan untuk pesaing ChatGPT, Bard. Lalu, Amazon yang akan menghadirkan pembaruan bertenaga AI untuk asisten suara Alexa. (AFP/M-3)