25 September 2023, 21:20 WIB

500 Judul Buku dari Korea Juga Tersedia di Indonesia International Book Fair 2023


Nike Amelia Sari | Weekend

MI/ Nike Amelia Sari
 MI/ Nike Amelia Sari
(Ki-Ka): Ketua Panitia IIBF 2023 Mappa Tutu, Ketua Umum Ikapi Arys Hilman Nugraha, dan Manager KCCI Kim Hyun Joo. 

INDONESIA International Book Fair (IIBF) ke-43 akan digelar pada 27 September-1 Oktober 2023 di Hall 1 Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang. Tersedia ratusan judul buku dari dalam dan luar negeri, serta digelar pula beragam acara yang menampilkan 100 narasumber insan perbukuan dan penerbitan di ajang ini.

 

"Diharapkan semakin mendekatkan IIBF ke masyarakat Indonesia termasuk masyarakat literasi," ungkap Mappa Tutu, Ketua Pelaksana IIBF 2023, saat konferensi pers yang digelar di UPH (Universitas Pelita Harapan) Executive Education Center, Jakarta Selatan, Senin (25/9).

 

Ia menyatakan, IIBF 2023 yang diselenggarakan oleh Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) juga bertujuan menjadi tempat dan penghubung bagi semua penggerak ekosistem perbukuan, yaitu penerbit, pembaca, penulis, pemerintah, dan siapa saja yang ada dalam industri buku. Bukan saja buku-buku terbitan dalam negeri, tersedia pula 500 judul buku dari Korea Selatan (Korsel).

 

"Buku, akses kepada buku, dan pembudayaan kebiasaan membaca adalah kunci bagi kapasitas literasi. Tak ada bangsa yang bergerak maju tanpa dibarengi dengan kenaikan indeks literasi. Keduanya berjalin berkelindan karena literasi pada dasarnya merupakan kemampuan manusia untuk menyerap informasi demi peningkatan kualitas diri. Semakin literat sebuah bangsa, semakin laju ia dalam kemajuan," ucap Arys Hilman Nugraha, Ketua Umum Ikapi.

 

Dalam acar tersebut, juga akan diselenggarakan Anugerah Ikapi (Ikapi Awards), business matchmaking, dan Indonesia Rights Fair (IRF) yang merupakan wadah transaksi hak cipta yang menghadirkan lebih dari 50 peserta baik dari dalam dan luar negeri.

 

"Ada book of the year, penulis tahun ini, untuk pertama kali juga ada children book of the year, dan juga memberikan penghargaan kepada orang yang IKAPI nilai berdampak pada bidang literasi," tambah Arys.

 

Sementara itu, Kim Hyun Joo, General Manager Korean Cultural Center Indonesia (KCCI) atau akrab disapa Maya menuturkan jika 500 judul buku asal Korsel yang dihadirkan, terdiri dari beragam jenis.  "Sudah dikategorikan ada buku terbitan 2001-sekarang, kami membawa sekitar 500 buku. Ada buku untuk remaja anak, literatur dan non literatur, majalah terkait Indonesia dan Korea juga," katanya.

 

"Selain itu kami mengundang 4 pengarang dan satu webtoonis," katanya. Salah satu pengarang itu adalah Jung Kyung-yoo, penulis cerita “What’s Wrong with Secretary Kim”. Selain itu direncanakan hadir pula webtoonis Ryoung yang menulis webtoon Beauty in a Click.

 

IIBF 2023 juga menyediakan kembali Zona Kalap, yakni tempat berkumpul penerbit-penerbit dengan buku luar maupun dalam negeri yang tidak menggunakan booth dengan buku yang dijual diskon.  "Zona kalap, luasnya hampir 500 meter persegi. Ini lebih luas dari sebelumnya. Sebelumnya di JCC cuma 400an. Kita maintain zona kalap sedemian rupa ditata dengan baik agar tidak seperti pasar. Diskonnya beragam ada 50% bahkan ada di atas 50%. Sekitar 500 ribu yang akan ada di zona kalap," tutur Mappa. (M-1)

BERITA TERKAIT