"DAN akhirnya, Nak. Aku tahu, aku telah menyebutkan ini berulang kali, mengingatkanmu lagi dan lagi, tapi akan kukatakan lagi di sini: jagalah selalu gembira di hatimu, Nak. Selalu"
Pesan yang sederhana, tetapi menguatkan itu menjadi penutup. Bahwasanya bahagialah yang terpenting meski jalan kehidupan tak selalu mulus.
Hai, Nak, buku terbaru dari penulis Reda Gaudiamo merangkum ragam persoalan hidup--yang kiranya bakal dijumpai anak remaja atau muda--dalam sejumlah pesan.
Setiap lembarnya benar-benar memeluk hangat. Setiap pesannya tak pernah muluk, barisan katanya sungguh sederhana dan apa adanya.
Reda begitu gamblang menghadirkan setiap persoalan hidup keseharian, yang lantas disertai uraian sudut pandang seorang ibu. Bahasannya pun begitu dinamis, mulai penerimaan diri, cita-cita dan cinta, hingga bau badan.
Ya, meskipun terkesan bukan persoalan serius, nyatanya bau badan memang bisa mengganggu orang lain dan melunturkan kepercayaan diri seseorang. Topik itu diangkat Reda di halaman 116.
"Hai, Nak. Mungkin kamu sebel baca ini, tapi kamu harus tahu bahwa bau keringat itu enggak oke banget. Jadi, sehabis mandi, pakailah deodoran. Di supermarket banyak dan harganya murah. Mau bikin sendiri yang organik juga bisa, kok. Pokoknya, jangan biarkan bau badanmu membahana. Enggak usah nunggu orang mengeluh (karena jarang ada yang mau bilang), kalau kamu mau keluar rumah dan ada acara penting, jangan lupa pakai deodoran, ya!"
Saran dari seorang ibu yang melihat sisi lain pada persoalan kehidupan dengan bahasa yang jenaka.
Tak hanya soal bau badan, ada juga perihal orang yang sering membicarakan hal-hal buruk tentang kita di belakang. Tentu, Reda meminta agar hal itu jangan dibalas karena orang yang percaya diri pasti mulutnya tidak berisik.
Buku terbitan Shira Media itu asalnya merupakan kumpulan konten Tiktok Reda bertagar #BuatNak yang diunggahnya secara berkala sejak akhir 2021. Konten-konten tersebut disukai dan mendapat balasan dari banyak anak di media tersebut. Reda pun lantas dijuluki sebagai Ibu Virtual
Dalam setiap pesannya, penulis buku Na Willa sekaligus Aku Meps dan Beps itu memang menekankan pentingnya kebahagiaan dan apresiasi diri pada seorang anak untuk menjalani hari-hari yang tak melulu mulus.
Meski begitu, buku dengan tebal 130 halaman itu bisa dibaca berbagai kalangan, bukan hanya remaja, melainkan juga dewasa.
Bahkan, tidak sekadar membaca. Reda pun mengajak kita merenung atau berkontemplasi lewat sejumlah lembaran kosong yang ia sediakan dalam bukunya. Lembaran yang ia harap bisa ditulisi pembaca tentang pesan yang tidak terucapkan atau mungkin sekadar hal-hal yang membuat pembaca tak bisa tidur.
Detail
Judul: Hai, Nak!
Penulis: Reda Gaudiamo
Tebal: 130 halaman
Penerbit: Shira Media
Tahun Terbit: 2023