23 March 2023, 08:00 WIB

Ingin Olahraga Saat Berpuasa? Ikuti 5 Tip Ini


Devi Harahap | Weekend

Dok MI
 Dok MI
Ilustrasi berolahraga

MENJALANKAN ibadah puasa bukan lah alasan untuk libur menjalankan rutinitas olahraga. Sebab, aktivitas olahraga justru dapat membantu tubuh menjadi lebih sehat dan bugar sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh.

Ahli pun tetap menyarankan agar orang yang menjalankan puasa masih berolahraga setidaknya 150 menit per minggu atau 30 menit setiap hari. Ketika seseorang yang terbiasa olahraga setiap hari lalu seketika bolos atau libur, mengakibatkan tubuh jadi lebih mudah cemas dan kadar hormon yang berkaitan dengan pengaturan stres rentan melonjak.

Meskipun berolahraga di bulan puasa menjadi tantangan tersendiri, karena di siang hari umat Islam tidak mengonsumsi makanan serta minuman. Namun, hal ini bukan sesuatu yang mustahil apabila dilakukan dengan cara yang tepat.

Melansir dari Independent.co.uk, berikut beberapa tip dari personal trainer soal menjalankan olahraga dengan nyaman selama bulan puasa:

1. Jaga Cairan Tubuh

Salah satu cara yang dapat membantu kamu berolahraga dan menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan adalah dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Hal tersebut bisa dijalani dengan minum air mineral sebanyak mungkin antara berbuka puasa (makan saat matahari terbenam) hingga sahur (waktu subuh) sesuai anjuran medis sebanyak 8 gelas per hari. 

“Tubuh yang terhidrasi akan terhindar dari risiko dehidrasi di siang hari. Apalagi jika berencana berolahraga di pagi atau siang hari. Hidrasi tubuh yang baik akan membantu tetap segar dan bertenaga saat berolahraga,” ucap Sunny Salique, pelatih pribadi dan duta untuk Bio-Sinergi. 

2. Cari Waktu Tepat untuk Olahraga

Adanya waktu sahur dan berbuka membuat rutinitas sehari-hari mau tak mau ikut berubah. Bisa jadi, waktu olahragamu juga menjadi salah satu yang harus bergeser selama Ramadan.

Misalnya, berolahraga ringan di pagi hari untuk membantu tubuh lebih berenergi sepanjang hari. Bisa juga memilih waktu olahraga di malam hari selepas berbuka agar tak takut kehausan setelah berolahraga.

“Saya pribadi berlatih di malam hari, beberapa jam setelah saya berbuka puasa, karena saya bisa minum air selama sesi olahraga dan tidak khawatir mengalami dehidrasi,” kata Salique.

Sebagai pihak yang paling memahami kekuatan diri sendiri, perlu menentukan waktu olahraga yang tepat selama bulan Ramadan agar tak mengganggu ibadah. Selain itu, kita harus memahami waktu terbaik untuk mulai memberi perlindungan ekstra bagi diri sendiri. Salah satunya, dengan melindungi kesehatan tubuh kini dan nanti dengan jaminan kesehatan. 

Sementara itu pemilik layanan pusat olahraga khusus wanita, Souad Gharib, menyarankan agar berolahraga di pagi hari karena dapat membantu seseorang meningkatkan energi pada sore hari, waktu rasa lapar dan kelelahan biasanya muncul. 

3. Pilih Jenis Olahraga Sesuai Kemampuan 

Jenis olahraga saat berpuasa memiliki beberapa opsi berdasarkan kemampuan. Pertama yaitu olahraga kardio, tujuannya untuk menyehatkan jantung namun bagi sebagian orang latihan kardio dengan intensitas tinggi (High Intensity Interval Training/HIIT) cukup menguras banyak energi dalam waktu yang singkat.

Sebagai alternatif olahraga yang berat, disarankan untuk mencoba olahraga dengan gerakan repetisi lebih rendah atau memilih latihan kekuatan yang tak terlalu menuntut banyak gerak seperti yoga atau jogging santai.

4. Jangan Lewatkan Makan Sahur yang Bergizi

Asupan makanan juga penting diperhatikan, terutama jika ingin tetap olahraga saat berpuasa. Hal tersebut untuk memastikan tubuh tetap bugar dan berenergi.

Ahli kebugaran menyarankan untuk mengonsumsi karbohidrat komplek yang cukup sebelum fajar selama Ramadan. Misalnya makanan seperti gandum dan kacang-kacangan, serta tambahan kurma dan pisang. 

Karbohidrat kompleks akan membuat pelepasan energi lebih lambat sehingga kamu bisa merasa kenyang lebih lama. Selain itu, pastikan mengonsumsi makanan yang memberikan nutrisi dan protein agar kenyang lebih lama, seperti telur, susu, gandum, ayam, dan ikan.

5. Istirahat yang Cukup

Hal lain yang penting dilakukan bila ingin tetap olahraga saat puasa adalah menjaga kualitas waktu tidur dengan istirahat cukup. Waktu tidur tak hanya memberi tubuh kesempatan untuk beristirahat, tapi juga memberi kesempatan untuk melepas racun (detoksifikasi).

Oleh karena itu, ada baiknya tidur cukup di malam hari dan juga menyempatkan tidur siang untuk memulihkan tenaga jika memungkinkan. Sebab orang yang tidur dengan baik dan berkualitas, cenderung makan dan ngemil lebih sedikit. Pola tidur juga bisa menjaga berat badan setelah bulan puasa, sehingga tidak terlalu banyak makan.(M-4)

VIDEO TERKAIT :

BERITA TERKAIT