Di kawasan Asia, sejumlah negara memiliki tradisi unik dalam menyambut Hari Raya Imlek (Tahun Baru China). Di Vietnam, misalnya, pada momen itu warga biasanya menyantap hidangan berupa ayam naga. Jenis/ras ayam yang memiliki kaki dan jengger yang tebal ini, konon harganya ada yang bisa mencapai US$2.000 (sekitar Rp30 juta) per ekor.
Kaki tebal ayam Dong Tao - dinamai menurut komune tempat hewan ini dibesarkan di Vietnam utara, dianggap sebagai makanan lezat, dan sangat populer di kalangan orang kaya selama Tahun Baru Imlek Vietnam, atau yang dikenal sebagai Tahun Baru Tet.
“Kunci kelezatan ayam ini karena ia makan jagung dan nasi serta dibiarkan hidup bebas di alam, “ kata Le Van Hien, seorang peternak unggas kepada AFP, Selasa (17/1)
Meskipun ayam petelur ini ditempatkan di kandang dengan penerangan lampu baterai (kebijakan ini telah dilarang di beberapa negara di dunia), ayam yang dibiakkan untuk diambil dagingnya ini dilepaskan di sebuah taman kecil.
“Semakin banyak ayam berjalan, semakin kuat dan besar ototnya,” kata Hien yang sudah lebih dari 15 tahun beternak unggas.
Daging ayam Dong Tao -- yang beratnya bisa mencapai 10 kg -- terkenal karena teksturnya yang keras dan kenyal serta rendah lemak. Dagingnya disajikan dengan cara direbus (diungkep) atau digoreng dan ditambah serai.
“Bagian terbaik dari ayam Dong Tao adalah kulit kakinya. Semakin besar kakinya, semakin enak,” kata Le Van Luan, pelanggan yang biasa membeli di peternakan milik Hien, sebagai hadiah akhir tahun untuk mitra bisnis dan kerabat lansianya. (AFP/M-3)
