06 January 2023, 14:00 WIB

Ilmuwan Temukan Spesies Baru Ular Kerdil di Lembah Amazon Ekuador


Adiyanto | Weekend

Rodrigo BUENDIA / AFP
 Rodrigo BUENDIA / AFP
 Ular spesies baru yang diberi nama Tropidophis cacuangoae.

Para ilmuwan telah menemukan spesies baru ular kerdil di Amazon Ekuador dan menamainya dengan nama seorang aktivis masyarakat adat setempat.

Ular ini memiliki panjang hingga 20 sentimeter (7,8 inci) dengan warna kulit yang mirip dengan boa constrictor. Ular yang sebelumnya tidak dikenal ini diberi nama Tropidophis cacuangoae.

Menurut kementerian lingkungan Ekuador nama belakang dari ular itu diambil untuk menghormati aktivis hak-hak adat awal abad ke-20 , Dolores Cacuango.

Dua spesimen ular kerdil itu ditemukan di cagar alam nasional Colonso Chalupas dan di taman Sumak Kawsay, lapor para penemu.

“Ular ini adalah hewan yang sangat tua sehingga menemukan salah satu dari mereka adalah hal yang istimewa," kata Mario Yanez, peneliti dari Institut Keanekaragaman Hayati Nasional (INABIO) kepada AFP, Jumat (6/1)

Spesies ini tidak biasa karena memiliki karakteristik pelvis sisa dari ular primitif.  Bagi beberapa orang hal ini bukti bahwa ular adalah keturunan kadal yang kehilangan anggota tubuhnya selama jutaan tahun akibat evolusi.

Temuan ular spesies baru ini telah dipublikasikan di European Journal of Taxonomy.

Kementerian lingkungan Ekuador mengatakan penemuan itu menambah jumlah spesies Tropidophis yang diketahui endemik di Amerika Selatan, menjadi enam. (AFP/M-3)

BERITA TERKAIT