Tabloid Inggris The Sun mengaku menyesal telah menerbitkan tulisan mantan pembawa acara Top Gear Jeremy Clarkson mengenai istri Pangeran Harry, Meghan Markle, yang penuh nada kebencian. Ungkapan penyesalan itu diutarakan tabloid tersebut pada Jumat (23/12), setelah melihat reaksi keras dari publik terhadap artikel tersebut.
Dalam artikel untuk The Sun pekan lalu, Clarkson menulis bahwa dia "membenci" Meghan dan berharap suatru hari nanti istri Pangeran Harry itu disuruh berparade telanjang di jalan-jalan di setiap kota di Inggris, sementara orang banyak meneriakkan kata-kata makian dan melemparkan segumpal kotoran kepadanya.
Sebagian publik di Inggris bereaksi keras atas artikel tersebut. Setidaknya ada lebih dari 20.000 surat protes yang diajukan ke Organisasi Standar Pers Independen Inggris (Ipso) dan banyak tokoh terkenal mengkritik karya tersebut, termasuk penulis Philip Pullman dan Wali Kota London Sadiq Khan.
Artikel yang ditulis Clarkson itu ditulis sebagai tanggapan atas serial dokumenter Netflix terbaru mengenai pasangan itu "Harry & Meghan", tetapi sejak itu telah dihapus dari situs web surat kabar tersebut.
"Kami menyesali publikasi artikel ini. Kami betul-betul sangat menyesal," kata The Sun dalam pernyataan di situsnya. Menurut mereka artikel itu juga akan dihapus dari arsipnya.
The Sun telah menghapus artikel itu pada Senin lalu dari situs webnya atas permintaan Clarkson yang mengatakan di Twitter bahwa dia mengambil "referensi” dari sebuah adegan di Game of Thrones yang membuat banyak orang kecewa.
"Saya ngeri telah menyebabkan begitu banyak luka dan saya akan lebih berhati-hati di masa depan," kata Clarkson dalam cicitannya.
Referensi yang dimaksud Clarkson adalah salah satu adegan paling terkenal di Game of Thrones, dimana karakter perempuan di serial tersebut dipaksa berjalan telanjang di jalanan sementara orang-orang membuang sampah ke arahnya.
"Pendapat kolumnis adalah pendapat pribadi, tetapi sebagai penerbit, kami menyadari bahwa kebebasan berekspresi harus disertai rasa tanggung jawab," kata The Sun.
Dalam film dokumenter Netflix, Harry dan Meghan menuduh pers Inggris yang rasis mencoba untuk "menghancurkan" dia. Pasangan yang menikah pada 2018 ini, sebelumnya dikabarkan kurang mendapat restu dari pihak kerajaan. (AFP/M-3)