MUSIK memiliki peran penting dalam perjalanan hidup banyak orang. Tak hanya memberi hiburan dan mengisi hari yang membosankan, musik juga kerap meninggalkan kesan mendalam pada setiap fase kehidupan seseorang. Pada momen-momen tertentu, musik juga bisa menggiring seseorang bernostalgia, memutar kembali memori masa lalu yang penuh kenangan, dan pertanyaan.
Menengok dan berkelana ke masa lalu ketika mendengarkan daftar putar lagu di sebuah pemutar musik lama miliknya. Hal itu yang tak sengaja dialami Lasha, tokoh utama pada novel The Strange Playlist. Berbagai pertanyaan muncul dalam benak Lasha ketika mendengar lagu-lagu yang pernah ia gemari di masa remajanya tersebut.
Lasha ialah perempuan muda yang bekerja sebagai karyawan biasa di Ibu Kota Jakarta. Ia pernah memilki kekasih bernama Raeshangga. Mereka berpacaran selama tujuh tahun hingga akhirnya Lasha memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka.
Sebagai seseorang yang realistis, Lasha menganggap Raeshangga tak memiliki masa depan. Namun, setelah mereka berpisah, tak disangka sang mantan justru berhasil meraih mimpi-mimpinya yang tak pernah bisa tercapai ketika mereka masih bersama. Salah satunya mendapatkan beasiswa pascasarjana di luar negeri.
Kemajuan-kemajuan pada hidup Raeshangga itu menjadi titik balik bagi hidup Lasha. Ia mulai berpikir untuk bisa melakukan kemajuan yang sama seperti Raeshangga. Ia haus akan pembuktian diri dan mulai banyak berpikir apa yang akan terjadi seandainya jalan hidupnya berbeda sejak masa remaja, sejak sebelum ia bertemu Raeshangga.
Daftar putar lagu favorit masa lalu yang ia temukan di sebuah Ipod Nano miliknya menuntunnya kembali pada berbagai pengalaman di masa lalu. Perlahan ia mulai kembali mengingat mimpi-mimpinya saat remaja dan berusaha mewujudkannya.
Perjalanan hidup Lasha tersebut merupakan premis utama dari novel The Strange Playlist. Buku karangan Aqessa Aninda ini menghadirkan sebuah kisah kehidupan seorang perempuan muda yang hidup di kota besar dengan berbagai permasalahannya.
“Seperti judulnya, saya memang benar-benar terinspirasi dari playlist lagu lama saya ketika memutuskan menulis buku ini,” ujar Aqessa, dalam diskusi di acara Jakarta International Literature Festival (JILF), di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (26/10).
Ia mengatakan cerita Lasha merupakan hal yang tak asing bagi banyak orang. Kenangan akan masa lalu serta berbagai pertanyaan yang menyertainya kerap hadir dalam pikiran manusia. Khususnya ketika seseorang tersebut tengah bertemu dengan persimpangan yang membingungkan dalam kehidupannya.
Sosok Lasha dapat menjadi cerminan banyak orang di usia sekitar akhir 20 hingga awal 30 tahun yang mulai mempertanyakan makna dari kehidupannya. Mereka mulai berpikir untuk melakukan lompatan signifikan ketika hidup yang dijalaninya selama ini dirasa tak sesuai harapan.
“Ada upaya untuk melakukan pembuktian diri, misalnya ke pasangan dan orangtua karena setiap manusia pasti butuh validasi,” ujar Aqessa.
Beberapa isu lain yang diangkat pada novel ini juga sangat relevan dengan kehidupan warga muda perkotaan. Di antaranya soal sulitnya mendapat dan menjaga kepercayaan pada orang lain yang ada di sekitarnya di tengah tuntutan pekerjaan dan kehidupan yang kian beragam.
Tokoh Lasha diceritakan memiliki masalah sulit merasa percaya pada orang di sekitarnya. Tak hanya kepada orang lain, Lasha juga kerap kehilangan kepercayaan pada dirinya sendiri yang tengah berjuang meraih kesuksesan.
Dalam novel ini, Aqessa memilih menghadirkan latar kehidupan perkotaan yang serbacepat dan kompleks. Ia menghadirkan gambaran bagaimana karyawan kantoran di Jakarta harus berjuang setiap hari menjalani hidup di Ibu Kota yang tak pernah tidur. Mereka terlihat pintar, berkelas, dan atraktif. Padahal, di balik penampilannya yang kerap dipuji itu, berbagai kesulitan dan tantangan harus mereka hadapi tanpa ada waktu untuk mengeluh.
“Menjadi karyawan kantoran di Jakarta kerap dianggap sebagai pekerjaan impian yang hidupnya mewah, hedonisme tinggi, dan sebagainya. Padahal, justru sebagian besar mereka tak bisa mendapatkan itu, sebaliknya hidupnya penuh dengan perjuangan,” ujar Aqessa.
The Strange Playlist merupakan novel yang berawal dari cerita bersambung milik Aqessa di platform Wattpad. Meski awalnya hanya iseng, tak disangka ceritanya banyak mendapat respons positif dari para pembaca Wattpad. “Senang sekali banyak yang merespons positif hingga akhirnya bisa terbit,” ujarnya.
Meski begitu, Aqessa melakukan beberapa perubahan pada The Strange Playlist dari plot semula yang dipublikasikan di Wattpad. Hal itu untuk memaksimalkan kenyamanan pembaca, di samping kejutan bagi pembaca yang telah membaca versi awalnya.
“Ceritanya lumayan berbeda dengan yang di Wattpad dulu. Lebih rapi dan lebih jelas plotnya. Jadi pembaca tak akan bingung ketika membacanya dan tahu mana cerita saat ini dan yang di masa lalu,” ujar Aqessa.
Merangkai alur cerita yang maju-mundur antara waktu sekarang dan masa lalu, diakui Aqessa, memang menjadi hal paling menantang baginya dalam menulis. Karena itu, merangkai dua bagian tersebut menjadi satu kisah yang harmonis menjadi bagian paling memakan waktu dalam proses penulisan hingga finalisasi The Strange Playlist.
Sebagai penulis bergenre fiksi populer, Aqessa mengaku berusaha terus mengikuti perkembangan zaman dan isu yang ada di sekitarnya. Salah satunya lewat media sosial. Berbagai berita, kisah, hingga keluh kesah orang lain di media sosial kerap menjadi inspirasi baginya dalam menulis.
“Saya banyak dapat inspirasi dari media sosial selain dari lirik-lirik yang ada di lagu karena kadang berbagai hal di media sosial bisa menjadi hal yang menarik ketika dituangkan dalam sebuah tulisan,” tutur Aqessa.
Bagi penggemar novel populer bergaya muda dan kekinian, The Strange Playlist dapat jadi pilihan mengisi waktu luang. Perjalanan cinta Lasha dan Raeshangga akan menghadirkan kehangatan sekaligus keresahan yang membuat penasaran bagaimana akhirnya kehidupan mereka berjalan. Permasalahannya yang relevan dengan kehidupan warga muda perkotaan juga akan membuat cerita terasa lebih dekat. (Pro/M-2)
______________________________________
Judul: The Strange Playlist
Penulis: Aqessa Aninda
Penerbit: Elex Media Komputindo
Tahun: Cetakan pertama Agustus 2022
ISBN: 9786230033964