Perbendaharaan kuliner Indonesia menyimpan kekayaan cita rasa yang khas. Mulai dari Sabang sampai Merauke, masing-masing daerah memiliki berbagai panganan lezat.
Beragam kombinasi rempah dan bahan makanan utama yang beraneka ragam menghasilkan makanan khas Indonesia yang menggugah selera, tak terkecuali jajanan pinggir jalan. Beberapa di antaranya bahkan masuk daftar makanan terbaik dunia.
Seperti dilansir dari CNN, Selasa (23/8), berikut ini empat makanan khas Indonesia yang masuk dalam daftar jajaran street food atau jajanan terbaik di Asia bersama dengan 50 makanan yang dihimpun dari segala penjuru kawasan ini yang wajib dicoba oleh semua para pelancong dunia ketika berkunjung.
1. Gado-Gado
Setelah masuk dalam daftar salad terbaik di dunia. Kini Gado-gado menjadi kuliner street food Asia terbaik versi CNN. Gado-gado merupakan kuliner khas Jakarta yang menyehatkan berupa sayur-sayuran yang direbus dan dicampur jadi satu dengan bumbu kacang , ditambah berbagai toping seperti irisan telur, kerupuk dan lain-lain, membuat gado-gado begitu segar dalam hidangannya.
Pada umumnya gado-gado banyak ditambahkan kentang rebus yang sudah dihaluskan untuk dicampur bumbu kacang, atau potongan kentang sebagai pelengkap isian.Sebagai tambahan, ada yang dilengkapi dengan kerupuk udang, emping, maupn jenis kerupuk lainnya sehingga lebih menggugah selera.
2. Getuk
Getuk merupakan salah satu camilan manis khas Indonesia yang bisa ditemukan di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Yogjakarta. Setiap daerah biasanya memiliki jenis Getuk yang berbeda sesuai dengan ciri khasnya masing-masing. Jajan jalanan ini bisa ditemukan di lapak pasar-pasar tradisional hingga di berbagai jalanan dengan metode gerobak keliling dengan diiringi musik sederhana.
Kuliner ini terbuat dari bahan dasar ketela atau singkong. Pembuatan getuk dimulai dari singkong yang dikupas kemudian dikukus atau melalui proses perebusan. Setelah matang, singkong kemudian ditumbuk atau dihaluskan dengan cara digiling. Untuk menambah cita rasanya, getuk biasanya diberi pemanis gula dan pewarna makanan.
3. Kerak Telor
Kerak Telor adalah makanan legendaris khas Betawi yang terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti, beras ketan putih, telur ayam atau bebek, ebi (udang kering yang diasinkan). Disajikan bersama topping di atasnya seperti bawang goreng, lalu diberi bumbu yang dihaluskan berupa kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica butiran, garam, dan gula pasir.
Kerak telor dimasak di atas wajan dan menghasilkan rasa gurih yang menggugah selera. Kerak telor menjadi jajanan tradisional yang sudah dinikmati sejak zaman kolonial Belanda.
4. Rujak
Kuliner yang satu ini sudah tentu memiliki banyak peminat. Selain segar, rujak yang terbuat dari buah-buahan pastinya kaya nutrisi dan vitamin. Dalam perjalanan sejarahnya, rujak merupakan salad buah yang berasal dari Jawa Timur, yang kemudian berkembang di Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Barat dan juga Jakarta sampai akhirnya ke seluruh Indonesia dengan sentuhan yang berbeda-beda.
Selain di Indonesia, Anda juga bisa menemukan rujak di Malaysia dan Singapura dengan versi yang berbeda. Ada banyak varian buah yang menjadi isian rujak, mulai dari sayuran, buah-buahan, hingga tambah protein seperti telur, tahu dan tempe goreng.
Di sejumlah daerah di Jawa Timur, seperti Surabaya dan sekitarnya, Anda bahkan bisa menemukan rujak dengan tambahan suwiran atau potongan hidung sapi atau tulang rawan telinga sapi bahkan kikil, yang biasa disebut rujak cingur. Dengan bumbu kacang yang manis, gurih, dan pedas, Anda akan mendapatkan sensasi rasa yang luar biasa.
Selain makanan Indonesia, terdapat makanan street food lainnya yang masuk dalam daftar 50 Jajanan Terbaik Asia versi CNN ini antara lain seperti, Achcharu dan hoppers dari Sri Lanka, Asam Laksa dari Malaysia, Banh Mi dari Vietnam, Bubble Tea dari Taiwan, Bun Kebab dari Pakistan. (M-4)
