14 July 2022, 07:28 WIB

Kenali Potensi dan Keunikan Anak Sejak Dini Lewat Mini Gim


Nike Amelia Sari | Weekend

Dok. Agate
 Dok. Agate
Anak-anak sedang bermain gim

Orangtua harus lebih jeli mengenali potensi anak sejak dini. Ada banyak cara menemukan potensi anak, di antaranya dengan memantau kebiasaan dan kegemaran anak. Selain itu, juga bisa dengan melakukan tes minat dan bakat.

Wahyu Widhiars, psikolog dari Universitas Gadjah Mada mengatakan tes mengetahui potensi dan keunikan anak yang masih berusia dini sangat penting dilakukan. "Ini agar orangtua dapat membantu mengembangkan diri anak sesuai dengan karakteristik dan kemampuan kognitif anak," ungkapnya, Rabu (13/7).

Pengukuran potensi dan keunikan anak yang melibatkan teknologi dalam gim bernama BATIQUE, dihadirkan oleh sebuah perusahaan pengembang video gim Indonesia yang berbasis di Bandung, Jawa Barat, Agate.

BATIQUE (Bakat Unique) merupakan alat tes AJT Cognitive Test (AJT CogTest) yang dibuat untuk mengidentifikasi keunikan kognitif anak usia 5-12 tahun, yang dikemas dalam bentuk permainan yang dirancang agar anak dapat melakukan asesmen dengan metode yang lebih mudah, menyenangkan dan terjangkau. 

AJT CogTest ialah asesmen kognitif untuk mengidentifikasi delapan kemampuan kognitif umum dan kognitif spesifik anak berdasarkan Cattell-Horn-Carroll (CHC) yang memiliki keunggulan pada penggunaan dalam mengungkap kemampuan kognitif, seperti biologis, perilaku tampak, neurologis sebagai gambaran ukuran kemampuan kognitif umum atau General Cognitive Ability (GCA).

Anak akan dibawa ke dalam 8 mini games dengan misi yang berbeda-beda. Gim ini dapat diakses secara mobile dengan handphone berbasis android maupun ios, atau dengan komputer pribadi maupun laptop dengan menggunakan koneksi internet. Selama mengerjakan asesmen, anak dianjurkan untuk mengerjakannya di tempat yang kondusif, mandiri (tidak dibantu dalam mengerjakan asesmen), dan tidak mengganti perangkat.

Delapan mini games yang tersedia mewakili delapan kemampuan kognitif, meliputi Comprehensive-Knowledge (Gc), Short-Term Working Memory (Gwm), Auditory Processing (Ga), Retrieval Fluency (Gr), Processing Speed (Gs), Learning Efficiency (Gl), Visual Processing (Gv), dan Fluid Reasoning (Gf).

Konten dalam Batique dikembangkan melalui tahapan ilmiah dan memiliki norma dari anak-anak Indonesia yang telah divalidasi oleh psikolog dari PT Melintas Cakrawala Indonesia (MCI) serta pakar dari Universitas Gadjah Mada.

PT Melintas Cakrawala Indonesia yang berkedudukan di Jakarta sebagai pemegang lisensi AJT CogTest bersama dengan Universitas Gadjah Mada di Yogjakarta yang juga memberikan expert advisory. Batique telah dicoba oleh 1.200 anak dari seluruh Indonesia dengan net promoter score yang tinggi yaitu 62 untuk anak-anak dan 47 untuk orangtua yang terlibat dalam uji coba Batique sejak Oktober 2021.

Orangtua atau sekolah dapat membeli voucher di ajtonline.id untuk mendapatkan akses memainkan game Batique dengan harga Rp200 ribu. Akses Batique juga bisa didapatkan di kiddo.id dan 7 biro psikolog yang bekerja sama dengan Agate dan PT. Melintas Cakrawala Indonesia. Setelah mendapatkan akses, anak dapat masuk ke batique.id, mengisi data diri secara umum dan mulai bermain gim.

"Sebagai sumber utama pendidikan anak setiap hari, orangtua yang dibekali game uji kognitif Batique bisa menyediakan lingkungan belajar sesuai dengan minat dan pola belajar anak," kata Lee Marvin, Vice President (VP) Enterprise Business of Agate. (RO/M-4)

BERITA TERKAIT