09 July 2022, 07:20 WIB

Apakah Aman Berenang Setelah Makan?


Nike Amelia Sari | Weekend

umsplash.com/Nathana Rebouças
 umsplash.com/Nathana Rebouças
ilustrasi renang

Gagasan bahwa Anda perlu menunggu untuk berenang setelah makan adalah mitos yang didasarkan pada pemahaman yang salah tentang fungsi tubuh.

“Tidak ada bukti medis yang mendukung menunggu setidaknya 30 menit setelah makan sebelum berenang.  Tidak ada kasus atau bukti yang menunjukkan bahwa makan sebelum berenang menyebabkan seseorang tenggelam,” ungkap dokter ruang gawat darurat Dr. Jim Keany dari Rumah Sakit Misi Providence di Mission Viejo, California dan perawat terdaftar dan pelatih triatlon, John Rhodes dari Axes Performance Coaching.

Keany menjelaskan di masa lalu, diasumsikan bahwa karena lebih banyak darah mengalir ke perut untuk pencernaan, lebih sedikit oksigen yang mengalir ke lengan dan kaki sehingga  dapat menyebabkan seseorang tenggelam. Namun, Keany meyakinkan bahwa tubuh memasok lebih dari cukup oksigen ke perut, lengan, dan kaki saat berenang.

Jika Anda merencanakan berenang rekreasi ringan dengan teman-teman setelah menikmati hidangan makanan, Anda tidak terlalu berisiko mengalami kram parah. Tetapi jika Anda seorang perenang yang kompetitif dalam pelatihan atau berkeinginan mengikuti lomba renang, Rhodes memperingatkan agar tidak melakukannya tepat setelah makan.

 “Makan dalam porsi besar, kemudian berolahraga renang keras (lomba), dapat menyebabkan gangguan GI (Gastrointestinal) seperti mual atau muntah,” kata Rhodes, seperti dikutip dari situs Huffpost, Kamis (7/7).

Selain itu, Keany menjelaskan bahwa makan berlebihan dan mengonsumsi makanan pedas atau asam yang berlebihan juga dapat menyebabkan kram perut bahkan dalam keadaan normal.

Bahaya Alkohol

Alkohol juga terbukti sangat berbahaya dan bahkan fatal bila dikombinasikan dengan berenang. Keany menegaskan bahwa alkohol dan renang tidak cocok bersama.

“Faktanya, minum alkohol secara signifikan meningkatkan potensi tenggelam.  Ini karena mengganggu koordinasi, penilaian, keseimbangan, respons terhadap dingin, dan kemampuan berenang dengan aman," ujar Keany.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, hingga 70% kematian yang terkait dengan rekreasi air di kalangan remaja dan orang dewasa terjadi ketika alkohol terlibat.

Sebab itu, hindari berenang jika Anda telah mengonsumsi alkohol apa pun. Selain itu, hindari untuk berenang sendirian. "32 persen kematian tenggelam terjadi ketika seseorang berenang sendirian, itulah mengapa penting untuk berenang bersama teman,” kata Keany.

Tak hanya itu, pastikan Anda menyimpan kotak P3K di dekat kolam renang.“Simpan kotak P3K di dekat kolam renang.  Periksa kembali apakah Anda memiliki banyak perban dan larutan desinfektan, " pungkas Keany.(M-4)

BERITA TERKAIT