Dehidrasi mungkin tidak terlihat seperti masalah medis serius.Namun harus disadari bahwa tubuh kita terdiri dari 60% hingga 70% air, sehingga kebutuhan akan asupan air sangat penting.
Tentunya, air juga membuat sebagian besar sistem penting tubuh kita berjalan lancar. Ini termasuk berbagai fungsi tubuh, seperti membuang zat-zat yang tidak diperlukan dari darah, menjaga pembuluh darah tetap terbuka sehingga nutrisi penting mengalir bebas ke ginjal, mengatur suhu tubuh, membantu fungsi otak, membantu pencernaan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita.
Dehidrasi adalah kondisi medis yang terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dikonsumsi sehingga tubuh tidak memiliki cukup air dan cairan lain untuk menjalankan fungsi normalnya. Sementara itu, dehidrasi juga bisa menjadi gejala dari kondisi lain seperti infeksi atau penyakit.
Berikut 10 makanan nabati yang tersedia di alam untuk mengatasi dehidrasi, seperti dilansir dari onegreenplanet.org, situs makanan sehat, Rabu (23/6).
1. Mentimun
Selain menawarkan kandungan air 95%, mentimun atau ketimun juga sangat kaya akan senyawa anti-inflamasi yang membantu menghilangkan zat-zat yang tidak diperlukan dari tubuh dan mengurangi iritasi kulit. Mentimun juga sumber vitamin A dan folat yang bagus dan juga menawarkan dosis kecil kalsium, fosfor, magnesium, dan kalium.
2. Seledri
Sama dengan mentimun, seledri juga mengandung 95% kandungan air, tetapi juga sangat rendah kalori. Selain itu, seledri merupakan sumber vitamin K, folat, dan potasium.
3. Iceberg Lettuce
Iceberg lettuce merupakan jenis selada dengan bonggol yang besar dengan lembaran daun berlapis-lapis. Sama seperti seledri dan mentimun, iceberg lettuce mengandung 95% air dan memiliki sejumlah vitamin A dan K, sedikit vitamin C dan folat, serta kaya potasium.
4. Stroberi
Buah yang satu ini bukan hanya disukai oleh banyak tapi sekaligus juga mengandung 91% air. Stroberi tidak hanya kaya akan flavonoid, senyawa yang terkait dengan peningkatan fungsi kognitif, tetapi juga kaya vitamin A, C, K, dan folat. Selain itu, buah ini juga mengandung kalsium, magnesium, fosfor, dan kalium.
5. Kembang kol
Faktanya, kembang kol mengandung 92% air menurut beratnya. Selain itu, tanaman ini merupakan salah satu sayuran cruciferous superpower yang dikenal dapat membantu mencegah kanker dan juga merupakan sumber vitamin C, K, dan folat, serta mineral termasuk kalsium, magnesium, fosfor, kalium, dan sedikit dari natrium.
6. Zucchini (Zukini)
Zucchini merupakan sejenis labu kecil yang masih satu keluarga dengan melon dan timun. Zucchini tidak hanya bahan nabati yang sehat, tetapi juga merupakan sumber air yang kaya dengan kandungan air.
Selain itu, zucchini sarat dengan antioksidan termasuk beta-karoten, lutein, dan zeaxanthin. Zucchini juga mengandung sumber vitamin A, C, K, dan folat, dan juga kalsium, magnesium, fosfor, kalium, dan natrium.
7. Semangka
Semangka mengandung 91% air. Buah ini uga kaya akan likopen yang dapat membantu melindungi sel dari kerusakan akibat paparan sinar matahari dan memperbaiki sel kulit. Semangka juga merupakan sumber vitamin A dan C yang bagus, dan juga kalsium, magnesium, dan fosfor dalam dosis kecil.
8. Paprika Hijau
Sayuran ini mengandung sekitar 92% air dan kaya akan antioksidan, ditambah memiliki dosis vitamin A, C, K, dan folat serta beberapa mineral termasuk kalsium, magnesium, fosfor, kalium, dan natrium.
9. Lobak
Lobak memiliki kandungan air sebesar 95,3% Sayuran ini juga kaya akan katekin, antioksidan yang sama yang ditemukan dalam teh hijau. Selain itu, juga mengandung vitamin A, C, K, folat, dan kolin, serta beberapa mineral termasuk kalsium, magnesium, fosfor, kalium, dan natrium.
10. Tomat
Selain memiliki kadar air 94,5%, tomat juga kaya akan vitamin C yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Satu tomat besar memiliki lebih dari 23 miligram, bersama dengan vitamin A, K, dan folat. Tomat juga merupakan sumber alami kalsium, magnesium, fosfor, kalium, dan natrium yang sangat bagus. (M-4)