22 September 2023, 10:35 WIB

Legis Kembangkan Teknologi AI untuk Penegakan Hukum


Media Indonesia | Teknologi

Ist
 Ist
Penggunaan artificial intelligence (AI) sebagai teknologi terkini telah masuk ke hampir seluruh aspek kehidupan, termasuk dunia hukum.

PENGGUNAAN artificial intelligence (AI) sebagai teknologi terkini telah masuk ke hampir seluruh aspek kehidupan, termasuk dunia hukum.

Seperti dilakukan Elang Adhyaksa yang merancang platform AI bagi dunia hukum yakni Legis Artificial Intelligence.

Hal itu dipresentasikan pada gelaran Sewindu Proyek Strategis Nasional (PSN) di Jakarta, yang diinisiasi Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) dan dibuka Presiden Joko Widodo. 

Baca juga: Studi: AI Menciptakan Peluang dan Risiko untuk Jurnalisme

Dalam talkshow bertajuk Artificial intelligence dalam pembangunan infrastruktur: Ancaman atau peluang?, Adhyaksa memaparkan manfaat inovatif penggunaan platform AI dalam bidang hukum.

"Sebagai platform berbasis AI, Legis memungkinkan pengguna membuat draf perjanjian, menjawab pertanyaan hukum, dan mencari peraturan perundang-undangan di Indonesia dengan cepat dan akurat," terang Adhyaksa, dalam siaran persnya, Jumat (22/9).

Ia mengatakan AI dapat digunakan untuk mempercepat proses pengerjaan dan meningkatkan akurasi penyusunan dokumen hukum, seperti akta dan perjanjian, sehingga meningkatkan produktivitas dalam praktik firma hukum.

Baca juga: Deep Learning dan Artificial Intelligence Bawa Ancaman bagi Manusia

Tak heran, platform ini sangat tepat digunakan para advokat, notaris/PPAT, kurator, dan pihak-pihak lainnya yang bersentuhan dengan dunia hukum.

Salah satu firma hukum yang langsung tertarik menggunakan platform AI ini adalah Hermawan Juniarto & Partners (HJP) Deloitte Legal.

"HJP menjadi salah satu law firm pertama di Indonesia yang memanfaatkan AI sebagai tools dalam mengefisienkan pelayanan jasa hukum berkualitas," lanjut Adhyaksa.

Menurutnya, hal tersebut menunjukkan law firm ini berkomitmen terus bergerak menyesuaikan kemajuan teknologi demi menjadi law firm terdepan dalam mendorong pertumbuhan industri dan ekonomi Indonesia. (RO/S-2)
 

BERITA TERKAIT