03 April 2023, 20:53 WIB

AmarthaOne Sasar UMKM Akar Rumput untuk Buka Layanan Keuangan Digital


Mediaindonesia.com | Teknologi

Dok Ist
 Dok Ist
 Aditya Pratomo, Head of New Retail Amartha

UNTUK mendukung digitalisasi ekonomi di perdesaan, PT Amartha Mikro Fintek menyediakan prosperity platform yang berfokus pada penyediaan layanan keuangan dan teknologi inklusif bagi UMKM akar rumput. Serta  mengembangkan program keagenan AmarthaOne yakni program yang memfasilitasi para agen untuk dapat memberikan layanan keuangan digital di perdesaan yang dapat diakses melalui aplikasi Amartha+.

Menurut Aditya Pratomo, Head of New Retail Amartha, pengembangan AmarthaOne ini sejalan dengan komitmen Amartha dalam menyediakan teknologi inklusif untuk meningkatkan kesejahteraan UMKM perdesaan.

"Dengan AmarthaOne, para agen dapat memperoleh keuntungan lebih besar dari hasil penjualan PPOB (voucher pulsa dan pembayaran tagihan rumah tangga) sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan UMKM. Pelanggan UMKM pun akan terbantu karena layanan keuangan digital dapat diperoleh dengan mudah dan dekat," papar Aditya Pramono di Semarang, Senin (3/4).

Layanan di agen AmarthaOne juga meliputi cashless payment point, sehingga mitra binaan Amartha dapat membayar angsuran lewat agen AmarthaOne.

Mereka yang menjadi agen AmarthaOne telah teredukasi literasi keuangan digital serta memiliki riwayat portofolio pinjaman yang baik.
Saat ini program keagenan AmarthaOne telah tersedia di 17 wilayah regional Amartha, di antaranya di Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Barat, Sumatra Utara, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.

baca juga: Aktivitas di Smartphone makin Tinggi, SHAREit Buat Program Khusus

Dalam perjalanannya selama 13 tahun menciptakan dampak bagi Indonesia, menurut Aditya, Amartha berupaya untuk terus bertumbuh dan menjangkau jutaan UMKM akar rumput lainnya.

Untuk performa bisnis di tahun 2022, Amartha telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, yakni tumbuh 93 persen (YoY) atau hampir 2x lipat dari total dana yang disalurkan sebelumnya mencapai Rp2,4 triliun menjadi lebih dari Rp4,7 triliun. Jumlah agen mencapai 10 ribu lebih.

Pertumbuhan bisnis tersebut salah satunya didukung oleh porsi total pendanaan area pulau Jawa, khususnya Jawa Tengah dengan penyaluran hingga lebih dari Rp570 miliar kepada lebih dari 160 ribu UMKM.

"Tahun ini, Amartha memperingati 13 tahun perjalanannya dalam menciptakan dampak. Masih banyak potensi UMKM akar rumput yang bisa kita tingkatkan melalui teknologi inklusif," ujarnya.

Khusus program keagenan ini, ke depannya Amartha akan fokus mengembangkan program keagenan AmarthaOne yang semakin terintegrasi dan dapat menciptakan dampak ekonomi berkelanjutan. Amartha juga membuka potensi kolaborasi dengan berbagai pihak. (N-1)

 

BERITA TERKAIT