28 February 2023, 20:39 WIB

Dari Bandung, Assemblr Meluncurkan Assemblr Metaverse


Naviandri | Teknologi

MI/NAVIANDRI
 MI/NAVIANDRI
Founder dan CEO Assemblr Hasbi Asyadiq saat meluncurkan Assemblr Metaverse

PERUSAHAAN AR asal Bandung Jawa Barat (Jabar), Assemblr merilis platform metaverse berbasis web yang dinamakan Assemblr Metaverse. Perilisan tersebut juga bertepatan dengan ulang tahun ke-5 Assemblr  pada Selasa (28/2).

Assemblr Metaverse sendiri akan berfungsi sebagai sebuah platform bagi orang-orang untuk dapat berkumpul di dunia virtual dan berkeliling di dalamnya. Mereka bisa melakukan berbagai aktivitas mulai dari berbisnis, belajar, meeting dengan klien atau rekan kerja, bekerja, bahkan berbagai aktivitas hiburan seperti menonton film.

Assemblr Metaverse memiliki poin plus dalam hal akses dan fungsionalitas.

Founder dan CEO Assemblr Hasbi Asyadiq, di Bandung, mengatakan, Assemblr Metaverse dapat menjadi cara masuk yang mudah untuk
pengguna dalam merasakan pengalaman imersif metaverse, karena pengguna
dapat mengakses hanya dengan menggunakan web browser.

"Suatu saat, Assemblr Metaverse akan mengenalkan elemen-elemen Web3 di
dalamnya, tetapi tidak untuk saat ini. Kita ingin membuat pengalaman
imersif ini sesimpel dan semudah mungkin," jelasnya.

Menurut Hasbi, Assemblr Metaverse sangat mudah diakses. Dengan hanya
menggunakan web browser dan mengakses https://assemblr.world, pengguna
dapat mengakses dunia virtual baik space yang tersedia untuk umum maupun space privat dan mulai berinteraksi dan beraktivitas di dalamnya.

"Selain melalui web browser, Assemblr Metaverse juga dapat diakses
dengan perangkat VR seperti Oculus Quest dan semacamnya agar
pengalamannya jauh lebih imersif," ujarnya.


Tiga fitur


Assemblr Metaverse, lanjut Hasbi, saat ini memiliki beberapa fitur yang
dapat dinikmati seperti, Avatar Customization, yang membuat penggunanya dapat merepresentasikan diri mereka dalam bentuk avatar 3D.

Fitur lain ialah Virtual Spaces, yang memungkinkan penggunanya dapat mengunjungi public space, atau memiliki wadah sendiri yang dibeli sebagai aset digital. Nantinya, pengguna juga dapat mendekorasi space tersebut sesuai keinginan mereka.

Fitur ketiga yakni Fitur Sosial akan membuat pengguna bisa membagikan media seperti gambar, video, objek 3D dan juga berinteraksi menggunakan fitur Voice dan Chat.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi imersif, terutama
dalam teknologi AR, platform metaverse sendiri memiliki pesan yang sama
dengan yang telah Assemblr gaungkan sejauh ini, yaitu untuk
mendemokrasikan teknologi imersif untuk semua orang.

"Untuk membangun Assemblr Metaverse ini, kita telah memiliki bahan-bahan utama, mulai dari model 3D yang sudah teroptimalisasi dan animasinya, editor yang mudah digunakan, dan aksesibilitas yang terbuka untuk berbagai platform. Dengan begitu, pengguna jadi lebih mudah untuk terjun ke dalam ekosistem Assemblr," tambahnya.

Hasbi melanjutkan, sebelum perilisan resminya, Assemblr Metaverse juga
sudah membuka akses beta testing sejak September 2022. Total ribuan
orang sudah ikut mencoba, dan Assemblr Metaverse mendapatkan respon yang cukup positif dari para penggunanya juga.

Mengenai hal-hal yang akan datang di Assemblr Metaverse, salah satunya yang paling dekat adalah peluncuran kolaborasi dengan total 15 intellectual property (IP) dan brand di Indonesia. Nama-nama seperti serial animasi Vernalta dan Tekotok juga turut termasuk dalam deretan kolaborator.

"Untuk fase selanjutnya, Assemblr juga menyiapkan opsi untuk menyewa
atau membeli virtual space, yang nantinya dapat didekorasi sesuai
kebutuhan pengguna," pungkasnya.

Sambil melihat respon dari masyarakat umum ke depannya, Assemblr
Metaverse juga memiliki rencana menambahkan elemen Web3 yang
kemungkinan akan dirilis di tahun 2023 juga.

"Saya berharap metaverse ini dapat betul-betul digunakan oleh banyak
orang untuk beragam kebutuhan dari berbagai industri. Ketika ekosistem
sudah terbentuk, dan banyak aktivitas terjadi di sana, kita berharap
pengguna dapat merasakan manfaat dari media baru ini," tanadasnya.

Assemblr adalah perusahaan startup asal Bandung yang berfokus membangun solusi teknologi imersif mulai dari AR, VR, hingga
metaverse.

Berdiri sejak 2018, Assemblr fokus untuk membuat teknologi imersif mudah diakses oleh banyak orang. Selama 5 tahun ke belakang, Assemblr telah membantu lebih dari 2,5 juta orang menghidupkan ide mereka dengan konten AR, serta berbagai enterprise dan brand mulai dari Google hingga WWF untuk memajukan bisnis mereka dengan teknologi
imersif. (N-2)

BERITA TERKAIT