SAAT ini internet sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Utilisasi internet pun makin melebar dari yang semula hanya untuk komunikasi dan hiburan konten semata, kini telah menyasar berbagai aspek penting kehidupan lain seperti pendidikan, perdagangan, dan sebagainya. Tentu seiring waktu berjalan dukungan internet bagi masyarakat akan terus berkembang dan meningkat.
"Walhasil kami di IndiHome juga telah berkembang pesat mulai dari digital connectivity, digital platform, hingga digital entertainment," kata Vice President Marketing Management Telkom Indonesia E Kurniawan dalam keterangan tertulis, Rabu (22/2). Pun, menurutnya, layanan dan produk penyedia internet tersebut juga bakal kian masif seiring perkembangan zaman dan meningkatnya kebutuhan masyarakat.
"Karena itu, yang menjadi peluang dan tantangan yakni IndiHome dapat memberikan layanan one-stop yang mudah digunakan. Jadi melalui IndiHome masyarakat bisa menikmati semua layanan," kata Kurniawan. Hal tersebut tak terhindarkan lantaran perusahaan milik BUMN tersebut juga akan melakukan diversifikasi produk dan layanannya dengan pendekatan segmentation oriented.
Kurniawan mengatakan pada perkembanganannya perilaku masyarakat terhadap konsumsi internet turut berubah. Hal ini tak lepas dari cara IndiHome mencoba mendatangkan banyak experience kepada penggunanya bermitra dengan giant tech company global dalam menyediakan infrastruktur hingga hiburan.
Adapun dari sisi konsumen, selain menuntut kecepatan internet yang tinggi, ada kebutuhan terperinci lain yang juga menjadi tuntutan konsumen yang berbeda-beda satu sama lain. Pada segmen gamer, misalnya, sangat membutuhkan koneksi dengan latency yang amat minim. Begitu pula dengan para streamer yang memiliki kebutuhan ekstra kecepatan di waktu-waktu tertentu untuk meng-upload kontennya.
"Kami harus memastikan konektivitas kami bisa dinikmati semua orang dan terjangkau yang bisa menunjang aktivitas tanpa batas," papar Kurniawan. Semua layanan digital yang dibutuhkan masyarakat akan tersedia melalui IndiHome. Namun, pelanggan sendiri diberi keleluasaan untuk memilih layanan yang dibutuhkan. Jadi, masyarakat dapat memilih pembayaran yang disesuaikan pemakaian dan lebih efisien karena kecepatan standar sekitar 40 mbps cukup untuk memenuhi kebutuhan. (OL-14)
