09 February 2023, 16:04 WIB

Andalin dan Aspermigas Kerja Sama untuk Perluas Layanan Pelayaran


mediaindonesia.com | Teknologi

Ist
 Ist
Kiri - Kanan: CTO Andalin Ivhan Famly , CEO Andalin Rifki Pratomo, dan COO Andalin  Saut Tambunan.

PADA Rabu (8/2), Andalin mengumumkan kerjasama dengan Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas Indonesia (Aspermigas) dalam upaya mengembangkan strategi pertumbuhan ekspor dan menyediakan layanan pelayaran digital bagi anggota asosiasi.

Perlu diketahui bahwa Andalin adalah perusahaan yang memiliki platform one-stop untuk semua kebutuhan perdagangan internasional. Teknologi Andalin membantu pelaku bisnis melakukan ekspor dan impor skala internasional dengan mudah

Kolaborasi antara Andalin dan Aspermigas ini merupakan lompatan penting dalam rantai pasok bagi industri minyak dan gas di Indonesia, dengan fokus untuk mencapai efisiensi yang lebih besar bagi industri tersebut.

Anggota Aspermigas akan mendapatkan keuntungan dari kolaborasi ini karena dapat memanfaatkan platform digital Andalin untuk mengelola pengiriman ekspor-impor mereka.

“Andalin, perusahaan berbasis digital dalam bidang logistik internasional, mengakui pentingnya menggabungkan platform digital untuk mengoptimalkan potensi dan efisiensi pengiriman industri minyak dan gas,"  ujar Rifki Pratomo, CEO Andalin dalam keterangan, Kamis (9/2). 

"Andalin dan ASPERMIGAS bekerja sama untuk merampingkan rantai pasokan dan meningkatkan logistik internasional. Andalin menawarkan layanan angkutan laut dan udara di platform kami untuk anggota Aspermigas yang membutuhkan layanan tersebut,” ujar Rifki

Baca juga: Cadangan Gas di Blok South Sumatra Ditemukan

Moshe Rizal, Ketua Komite Investasi spermigas melihat kerja sama ini sebagai kesempatan untuk memberikan kesempatan kepada para anggotanya untuk memaksimalkan potensi mereka.

“Kami menyambut gembira kerjasama antara Andalin dan Aspermigas. Dengan menyatukan kekuatan platform digital Andalin dan jaringan kami, kami percaya bahwa kemitraan ini merupakan simbiosis yang saling menguntungkan, dan merupakan kontribusi nyata dari kedua pihak dalam mendukung pertumbuhan industri migas Indonesia.” jelas Moshe.

Kolaborasi ini akan memperkuat posisi Andalin dalam rantai pasok industri migas. Menurut Technavio, ukuran pasar logistik kargo global di Indonesia diperkirakan tumbuh sebesar USD 28,7 miliar dari tahun 2022 hingga 2027.

Selama periode perkiraan, harga minyak yang lebih tinggi, permintaan industri yang meningkat, dan harga komoditas global yang meningkat diperkirakan akan berdampak positif terhadap perdagangan Indonesia.

Indonesia memiliki potensi hulu migas yang besar dengan 68 cekungan potensial yang belum tereksplorasi dan cadangan minyak terbukti sebesar 2,4 miliar bbl (blue barrels) dan cadangan gas terbukti diperkirakan mencapai 43 triliun kaki kubik. (RO/OL-09)

BERITA TERKAIT