DALAM rangka mendukung KTT G20 di Bali, yang akan digelar pada 15-16 November 2022, Kominfo dan Meta serta WIR Group merilis kartu pos dengan tema Nusameta.
Nusameta sendiri adalah sebuah ekosistem metaverse Indonesia yang membawa kearifan lokal di dalamnya.
Chief Sales dan Marketing Officer WIR Group Gupta Sitorus berharap Nusameta dapat menjadi gerbang ke berbagai pengalaman digital serta potensi ekonomi baru.
Baca juga: KTT G20 Momentum Kebangkitan Pariwisata
“Kami harap pengalaman digital ini mampu memberikan gambaran umum bagaimana platform metaverse dengan semua basis teknologinya (AR, VR dan AI) bisa menjembatani bisnis dan konsumen, yang akan menjadi pintu gerbang ke berbagai pengalaman digital dan potensi ekonomi.” ungkap Gupta.
Pengalaman metaverse tersebut dapat Anda rasakan di KTT G20 Bali yang akan datang.
Pencapaian Indonesia di Digital Transformation Expo akan ditampilkan di layar besar bersama dengan visi dan program-program ke depan.
“Seperti masuk di sebuah wahana dengan digital tunnel,” jelas Direktur Pemberdayaan Informatika Bonifasius Pudjianto.
Kartu pos yang dirilis adalah kartu pos dengan gambar alat musik tradisional Indonesia, Angklung dan juga candi Budha terbesar di dunia yaitu Candi Borobudur.
Dengan menggunakan Augmented Reality yang disambungkan dengan fitur Instagram story, Anda dapat melihat dan bahkan memainkan nada-nada yang ada pada Angklung tersebut.
Selain itu, Anda juga dapat menyaksikan gambaran 3 dimensi dari Candi Borobudur yang bisa dipindai dari kartu pos tersebut.
Diharapkan hadirin KTT G20 di Bali nanti dapat menyaksikan secara langsung Nusameta bersama fitur-fitur lainnya untuk memeriahkan agenda tersebut. (OL-1)
