SALAH satu gim terbesar dalam sejarah telah berakhir pada Jumat (30/9) lalu dengan dirilisnya FIFA 23, keluaran terakhir gim sepak bola yang telah mencuri perhatian jutaan orang dalam tempo 3 dekade terakhir.
Produsen gim Amerika Serikat (AS) Electronic Arts (EA) dan induk organisasi sepak bola dunia (FIFA) menghabiskan berbulan-bulan membahas kesepakatan lisensi yang telah mereka sepakati sejak edisi pertama pada 1993.
Namun, kedua pihak sepakat berpisah pada Mei ketika FIFA mengatakan akan mencari partner baru dan EA mengatakan akan merilis gim sepak bola mereka dengan tajuk EA Sports FC mulai tahun depan.
Baca juga: Sasar Pencinta Gim, Film Love in Game Tembus 2,5 Juta Penonton
Di versi final gim FIFA, EA memasukkan klub putri untuk pertama kali, meski hanya dari Inggris dan Prancis, beberapa tahun setelah mereka memperkenalkan pemain putri.
Bintang sepak bola putri asal Australia Sam Kerr, yang bermain di Liga Inggris, menjadi kover gim itu bersama pemain timnas Prancis Kylian Mbappe.
"Gim ini merupakan salah satu gim paling populer di dunia gim," ujar Tom Wijman dari Newzoo, perusahaan yang menganalisa data dari industri gim.
Perpisahan ini berisiko bagi EA dan FIFA, yang tidak bisa memastikan mereka akan sukses di gim baru mereka.
Namun, para pengamat mengatakan EA berada dalam posisi yang lebih kuat setelah menghabiskan selama 30 tahun mengembangkan dan memasarkan gim itu.
Tahun lalu, gim FIFA telah terjual lebih dari 325 juta kopi dalam tempo dua dekade menghasilakn pemasukan lebih dari US$20 miliar. (AFP/OL-1)