30 September 2022, 19:38 WIB

Twitter Juga Bisa Jadi Medium Pemasaran Digital, Ini Tipsnya


Mediaindonesia.com | Teknologi

Freepik.com
 Freepik.com
Twitter

MEDIA sosial menjadi salah satu medium pemasaran digital yang dinilai efektif. Salah satunya ialah twitter, media sosial berlambang burung biru itu juga banyak digunakan pelaku usaha dengan kampanye melalui tanda pagar dan cuitannya.

Ketua Divisi Kemitraan SIberkreasi Oktora Irahadi menyebutkan, ada 4 hal yang harus diketahui untuk melakukan pemasaran melalui twitter. Pertama, pastikan Anda sudah memiliki akun twitter. Kedua, ubah akun Anda menjadi akun Twitter bisnis. 

"Ketiga, gunakan kampanye yang terstruktur dan konsisten. Terakhir, Selalu lakukan evaluasi," papar Oktora dalam webinar bertajuk Konsep Bisnis Digital : Pemasaran Melalui Twitter yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Gerakan Nasional Literasi Digital SIberkreasi.

Wakil Ketua Umum Siberkreasi Mira Sahid menambahkan, ada 3 etika dasar dalam melakukan pemasaran melalui twitter. Pertama, hindari mencantumkan berita palsu. 

"Kedua, informasikan deskripsi produk secara jelas dan baik. Ketiga, gunakan foto produk yang asli," ujar Mira Sahid.

Julita Hazelina dari Komite Edukasi Mafindo melengkapi pembahasan mengenai konsep pemasaran melalui twitter ditinjau dari perspektif pilar aman digital. 

Baca juga ; Jaga Loyalitas Pelanggan di Media Sosial, Begini Caranya

Menurutnya, ada 3 tips aman dan nyaman melakukan pemasaran melalui twitter. Pertama, selalu memberikan watermark pada foto produk yang digunakan. Kedua, gunakan password yang kuat dan ganti password secara berkala. 

"Terakhir, edukasi tim admin untuk tidak sembarangan men-download file, mengklik link atau mengakses website dan juga berhati hati saat memakai wifi publik,” papar Julita.

Webinar itu merupakan bagian dari program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi Kemenkominfo pada 2021 untuk meningkatkan literasi digital masyarakat Indonesia.

Berdasarkan survei Nasional Kemenenkominfo dan Katadata pada 2021, tingkat literasi digital masyarakat Indonesia berada pada angka 3,49 dari skala 5 atau masih kategori sedang belum mencapai kategori baik.  

Program Cakap Digital yang fokus pada 4 pilar digital, yaitu Kecakapan Digital, Etika Digital, Keamanan Digital, dan Budaya Digital pun diluncurkan dan menargetkan peringkat literasi divital Indonesia meningkat. 

"Pada tahun 2022 akan diberikan pelatihan literasi digital kepada 5,5 juta masyarakat. Kinerja literasi digital pun mulai menunjukkan peningkatan dari segi kualitas. Peluang kecakapan digital tersebut perlu dimanfaatkan secara optimal, mengingat kita memiliki potensi sumber daya manusia yang besar”, ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate. (RO/OL-7)

BERITA TERKAIT