29 September 2022, 16:45 WIB

Maksimalkan Instagram untuk Pemasaran Digital, Begini Caranya


Mediaindonesia.com | Teknologi

Freepik.com
 Freepik.com
Ilustrasi penggunaan instagram

INSTAGRAM menjadi salah satu medium yang sering digunakan untuk melangsungkan pemasaran digital bagi para pelaku bisnis. Salah satu fitur yang bisa digunakan dalam pemasaran melalui Instagram ialah Instagram Ads. 

Kepala Inkubator Bisnis Politeknik APP Jakarta Fajria Fatmasari mengatakan, Instagram ads bisa digunakan untuk memaksimalkan skema pemasaran digital yang sudah disiapkan. Meski demikian, ada beberapa tahap yang harus disiapkan pelaku usaha untuk memaksimalkan Instagram Ads. 

"Pertama, pahami produk dan pasar yang dituju. Kedua, persiapkan konten, baik berupa foto, atau video dengan baik. Terakhir, siapkan profil usaha dengan baik," kata Fajria dalam webinar bertajuk Konsep Bisnis Digital: Pemasaran Berbasis Instagram Ads yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Gerakan Nasional Loterasi Digital Siberkreasi. 

Chief Bussinesss Pabrik Soeara Rakjat Tio Prasetyo memperkaya pembahasan mengenai konsep pemasaran berbasis instagram ads dari perspektif etis digital.. 

Menurutnya, ada 3 etika yang perlu diketahui dalam menggunakan SEM. Pertama, tidak boleh menggunakan konten atau foto produk lain. Kedua, tidak boleh membuat konten promosi yang menjelekan produk lain. 

"Terakhir, selalu memberikan informasi yang jujur kepada konsumen” , ujar Tio Prasetyo.

CEO & Co-Founder Paberik Soeara Rakjat Pradipta Nugrahanto melengkapi pembahasan mengenai konsep pemasaran berbasis instagram ads ditinjau dari perspektif pilar aman digital. 

Baca juga : Maksimalkan Pemasaran Digital Lewat Search Engine Marketing, Begini Caranya

Ia menyenutkan, ada 3 tips sederhana yang dapat kita lakukan dalam melindungi konten kita dari kejahatan digital. Pertama, tidak sembarangan membuka link atau web yang bukan dari sumber yang terpercaya. Kedua, selalu menggunakan watermark setiap kali memposting konten ke ruang digital. 

"Terakhir, selalu membaca dengan baik setiap kali ada notifikasi jangan asal ya atau terima saja”, papar Pradipta Nugrahanto. 

Webinar itu merupakan bagian dari program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi Kemenkominfo pada 2021 untuk meningkatkan literasi digital masyarakat Indonesia.  

Berdasarkan survei Nasional Kemenenkominfo dan Katadata pada 2021, tingkat literasi digital masyarakat Indonesia berada pada angka 3,49 dari skala 5 atau masih kategori sedang belum mencapai kategori baik. 

Program Cakap Digital yang fokus pada 4 pilar digital, yaitu Kecakapan Digital, Etika Digital, Keamanan Digital, dan Budaya Digital pun diluncurkan dan menargetkan peringkat literasi divital Indonesia meningkat.  

"Pada tahun 2022 akan diberikan pelatihan literasi digital kepada 5,5 juta masyarakat. Kinerja literasi digital pun mulai menunjukkan peningkatan dari segi kualitas. Peluang kecakapan digital tersebut perlu dimanfaatkan secara optimal, mengingat kita memiliki potensi sumber daya manusia yang besar”, ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate. (RO/OL-7)

BERITA TERKAIT