20 September 2022, 12:44 WIB

Ini Smartphone Flagship yang Paling Diminati Konsumen Indonesia dalam 3 Tahun Terakhir


Basuki Eka Purnama | Teknologi

AFP/Brittany Hosea-Small
 AFP/Brittany Hosea-Small
iPhone 14

SETELAH Samsung merilis seri Galaxy S22, awal tahun ini, kini, giliran Apple yang merilis seri smartphone flagship terbaru mereka yaitu iPhone 14, Jumat (16/9) WIB. 

Lalu, kira-kira smartphone flagship apa yang berhasil menarik perhatian para pecinta gadget di Indonesia dalam 3 tahun terakhir? Dan bagaimana antusiasme masyarakat selama 3 bulan pertama setelah smartphone tersebut dirilis?

Baca juga: OPPO Rilis Seri Terbaru Reno8, Bisa Di-Preorder Mulai Hari Ini

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, tim riset iPrice menggunakan Google Trends untuk menganalisa tren minat masyarakat terhadap smartphone flagship dari brand Apple, Samsung, Vivo dan Oppo yang dirilis pada 2019, 2020 dan 2021. Analisa dilakukan sejak tanggal perilisan masing-masing smartphone hingga 3 bulan setelahnya.

iPhone masih tetap diminati

Meskipun memiliki harga yang relatif lebih tinggi, hal itu ternayta tidak menurunkan antusiasme masyarakat terhadap ponsel pintar dari brand Apple. 

MI/HO--Tren pencarian ponsel pintar tiga bulan setelah dirilis

Seluruh seri iPhone dari 2019 hingga 2021, berhasil mempertahankan posisi menjadi smartphone flagship yang paling diminati masyarakat Indonesia setiap tahun. 

Bahkan tren minat masyarakat selama 3 bulan pertama setelah iPhone dirilis dapat dianggap paling stabil yaitu rata-rata penurunannya dalam tiga tahun terakhir hanya sebesar 24%.

Tentunya terdapat banyak alasan mengapa masyarakat memiliki antusiasme yang tinggi terhadap smartphone flagship dari brand Apple, salah satunya adalah fokus Apple untuk selalu meningkatkan kenyamanan user. 

Mulai dari inovasi terbaru hingga kecanggihan teknologi seperti menyediakan tingkat keamanan data yang tinggi dapat membantu meningkatkan efisiensi dan kenyamanan user, sehingga sulit bagi mereka untuk berpindah ke produk lain.

Selain itu, value yang ditawarkan Apple dalam brand mereka adalah melalui kualitas. Desain yang elegan dan premium, fitur-fitur terbaru yang didukung dengan teknologi canggih bahkan berhasil membuat sebagian masyarakat membeli produk ini untuk meningkatkan value dirinya. Jadi, tidak heran kalau minat terhadap seri flagship dari brand ini cukup stabil.

Smartphone flagship lainnya cenderung memiliki minat yang sangat tinggi pada awal perilisan dan menurun secara drastis setelah 3 bulan. Penurunan minat terhadap smartphone flagship dari brand Samsung mencapai 37% diikuti oleh Oppo (47%), dan Vivo (60%).  

Berbeda dengan Apple, Samsung bukan hanya berfokus pada inovasi tetapi juga harga produk yang ditawarkan sehingga brand asal Korea Selatan ini memiliki seri produk dan harga yang lebih bervariasi untuk memenuhi kebutuhan user-nya. 

Maka, dibandingkan berfokus pada smartphone flagship mereka, Samsung butuh memperkenalkan seri smartphone mereka yang lebih luas dengan kerja sama yang dijalin bersama beberapa grup K-pop seperti BTS dan Blackpink, juga muncul dalam sebagian drama Korea yang ditayangkan secara nasional maupun internasional.

Vivo mulai curi perhatian

Hasil analisa yang dilakukan tim riset iPrice juga menunjukkan bahwa Vivo berhasil mengambil lebih banyak perhatian masyarakat dengan perilisan smartphone flagship terbaru mereka dibandingkan brand Samsung selama 2 tahun terakhir. 

Minat masyarakat terhadap smartphone Vivo mulai meningkat pada 2020, setelah mereka merilis seri smartphone flagship terbaru yaitu Vivo X50. 

Pencarian terhadap seri ini meningkat hingga 1.058% jika dibandingkan dengan model pendahulunya yaitu Vivo NEX 3.

Tidak heran jika seri smartphone Vivo X50 ini mendapatkan perhatian yang tinggi dari masyarakat, mengingat seri ini menjadi smartphone yang dilengkapi dengan sistem gimbal stabilization pertama di industri smartphone. 

Teknologi ini merupakan stabilizer yang dapat membantu para pecinta gadget maupun content creator untuk mengambil gambar yang lebih stabil, baik saat merekam video maupun sekedar mengambil foto.

Bukan hanya mengalami peningkatan tren pencarian, menurut laporan International Data Corporation (IDC) yang berjudul Indonesia Smartphone Market Share, Vivo juga berhasil menjadi brand smartphone dengan penjualan tertinggi di tahun tersebut dengan market share sebesar 27,1%.

Pandemi tentunya turut berperan dalam pergeseran minat masyarakat terhadap smartphone ini. Kondisi ekonomi yang tidak menentu, serta didorongnya masyarakat untuk melakukan segala aktivitas secara digital, menyebabkan mereka perlu mencari smartphone dengan harga terjangkau tetapi memiliki kualitas kamera yang bagus untuk menunjang kegiatan virtual seperti sekolah dan bekerja secara daring.

Meskipun begitu, Samsung Galaxy S20 masih unggul dalam fitur-fitur lain seperti teknologi audio, kecanggihan display smartphone, dan ruang penyimpanan memori yang lebih luas. Hal ini menyebabkan seri Vivo X50 sering juga disebut sebagai smartphone flagship fotografi. (RO/OL-1)

BERITA TERKAIT