22 August 2022, 01:06 WIB

Tiktok Makin Digemari Untuk Kembangkan Bisnis, Ini Tips Manfaatkan Tiktok Ads


Mediaindonesia.com | Teknologi

AFP/Tolga Akmen
 AFP/Tolga Akmen
Logo TikTok

PLATFORM Tiktok menjadi salah satu media sosial terpopuler saat ini dengan semakin banyak penggunanya. Platform berbagi video itu pun banyak digunakan untuk mengembangkan bisnis digital oleh penggunanya, salah satunya lewat fotur Tiktok Ads. 

Kepala Inkubator Bisnis Politeknik APP Jakarta dan Praktisi Literasi Digital, Fajria Fatmasari mengungkapkan, ada 3 tips yang perlu disiapkan untuk melakukan pemasaran berbasis Tiktok ads. Pertama, pilih dan tentukan terlebih dahulu sasaran audiens Anda. 

"Kedua, siapkan dan atur anggarannya. Terakhir, rancang iklan yang akan Anda buat semenarik mungkin.”, papar Fajria Fatmasari dalam webinar bertajuk Konsep Bisnis Digital: Pemasaran Berbasis Tiktok Ads.yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi. 

CEO & Co-founder Paberik Soeara Rakjat Pradipta Nugrahanto mengatakan, selayaknya lautan bebas yang baru ditemukan, Tiktok ads memiliki banyak potensi yang harus diarungi untuk lebih mengenal potensinya. Dalam mengarungi sebuah lautan baru etika menjadi wajib sebagai proteksi pada diri dari standar etika baru yang mungkin sedang berkembang di tiktok. 

Tiga hal yang perlu kita perhatikan untuk tetap berperilaku etis di platform tiktok. Pertama, jangan pernah menggunakan kalimat yang mengandung kebencian atau dapat menciptakan misleading hanya untuk viral. Kedua, manfaatkan potensi kolaborasi sesama kreator untuk menjalin hubungan. 

Terakhir, selalu ingat konsumen memiliki hak atas privasinya”, ujar Pradipta Nugrahanto.

Baca juga : Begini Cara Manfaatkan Facebook Ads Untuk Kembangkan Bisnis Digital

Chief Business Officer Paberik Soeara Rakjat Tio Prasetyo mengungkapkan, tiga tips aman bermedia digital: Pertama, gunakan kata kunci (password) yang kuat. Kedua, selalu kritis dan waspada terhadap link atau informasi yang didapat bukan dari situs yang dipercaya. 

"Terakhir, selalu sadar dan meyakini tidak ada yang aman 100 persen di dunia digital”, papar Tio Prasetyo.

Webinar itu merupakan bagian dari program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi Kemenkominfo pada 2021 untuk meningkatkan literasi digital masyarakat Indonesia.  

Berdasarkan survei Nasional Kemenenkominfo dan Katadata pada 2021, tingkat literasi digital masyarakat Indonesia berada pada angka 3,49 dari skala 5 atau masih kategori sedang belum mencapai kategori baik.  

Program Cakap Digital yang fokus pada 4 pilar digital, yaitu Kecakapan Digital, Etika Digital, Keamanan Digital, dan Budaya Digital pun diluncurkan dan menargetkan peringkat literasi divital Indonesia meningkat.   

"Pada tahun 2022 akan diberikan pelatihan literasi digital kepada 5,5 juta masyarakat. Kinerja literasi digital pun mulai menunjukkan peningkatan dari segi kualitas. Peluang kecakapan digital tersebut perlu dimanfaatkan secara optimal, mengingat kita memiliki potensi sumber daya manusia yang besar”, ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate. (RO/OL-7)

BERITA TERKAIT