-
Atik, Senandung Jiwa yang Luhur
RATIB dalam bahasa lisan masyarakat Melayu di hulu Sungai Jantan biasanya dilafalkan menjadi ghatik.
-
SEBANYAK 1.224 warga Badui Luar dan 42 warga Badui Dalam turun gunung berjalan kaki puluhan kilometer
-
Grebeg Syawal merupakan sebuah tradisi berupa hajatan dan syukuran yang dimulai pada masa Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
-
SECARA umum, masyarakat Jawa mengenal tradisi sadran sebagai satu laku ritual dengan menziarahi tempat yang dikeramatkan, misalnya makam.
-
FRASA pancung alas dikenal di beberapa wilayah di Sumatra, seperti Riau, Sumatra Selatan, dan Jambi.
-
JIKA Anda melakukan ziarah antropologis ke Lombok, jangan lupa mengunjungi Desa Ende di Lombok Tengah.
-
ROWAH atau Rajab memiliki makna sangat khusus bagi masyarakat Betawi.
-
Imam Nurudin, demikian nama pria yang berprofesi sebagai pembuat wayang sekaligus dalang muda dari Desa Mergayu,
-
WANGI aroma daun tembakau kering menyambut siapa pun yang memasuki jalan utama Desa Reco, di Lereng Gunung Sindoro, Wonosobo.
-
ETNIK Lalaeyo menempati sebuah kawasan di tengah Pulau Sulawesi.
-
Dalam skala nasional, proses ini adalah bagian dari warisan yang telah masuk ke tahap pencatatan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia.
-
Narik tual atau nunda tual bermakna pekerjaan menarik atau menunda tual (potongan batang) sagu yang dirakit dengan…
-
WAK-WAK kung nasinye nasi jagung
-
PADA mulanya To Manurung di Langi’ turun ke bumi, tepatnya di hulu Sungai Sa’dan, Toraja.
-
MASYARAKAT agraris umumnya mempunyai kedekatan kultural dengan hewan seperti sapi atau kerbau untuk membantu mereka membajak sawah
-
Tradisi Dinggung merupakan tradisi lisan berupa senandung yang wajib dituturkan oleh para petani madu Sialang
-
“HOO…hooiiiii…iiiiiiiiiiii!” Tukang koba (orang yang menyanyikan koba) mengalunkan tohai (pembuka koba) pertanda dimulainya…
-
Falsafah Tri Tangtu Di Buana diangkat dari teks naskah Sunda kuno Carita Parahyangan, Sanghyang Siksa Kandang Karesian, dan Swaka Darma.
-
TAKKALAI disombalan dotai lele ruppu nadai lele tuwali (Sekali layar terkembang pantang biduk surut ke pantai).
-
HINGGA dasawarsa 70-an, kesenian joget dangkung (dangkong) di Kepulauan Riau menjadi penghubung satu kampung dengan kampung lainnya