JUARA bertahan Manchester City akan bertandang ke markas RB Leipzig di Red Bull Arena, Kamis (5/10) dini hari WIB. Tuan rumah menunjukkan perkembangan pesat dalam proses pembangunan kembali tim setelah ditinggal sejumlah pemain inti.
Pada bursa transfer musim panas 2023, Leipzig kehilangan bek tengah Josko Gvardiol hengkang ke Manchester City, penyerang Christopher Nkunku ke Chelsea FC. Kemudian Gelandang Dominik Szoboszlai merapat ke Liverpool dan Konrad Laimer pindah ke Bayern München.
'Die Roten Bullen' sempat diprediksi bakal tenggelam karena kehilangan pemain pilarnya. Namun, klub bergerak cepat melakukan terobosan. Sejumlah anak muda didatangkan seperti Lois Openda yang mencetak 21 gol untuk RC Lens musim lalu. Banyak di antara pemain muda lainnya juga sudah bersinar berseragam Leipzig.
Baca juga : Guardiola Tuntut Grealish dan Doku Bersaing untuk Masuk Skuat Utama
Hasilnya, Die Roten Bullen cukup meyakinkan sejauh ini. Tujuh kemenangan diraih dan hanya satu kekalahan dari sembilan pertandingan di semua kompetisi. Itu termasuk keunggulan 3-0 atas Bayern di Piala Super Jerman. Di laga perdana Liga Champions Eropa, Leipzig menang di markas Young Boys 3-1.
Baca juga : The Hoops ingin Akhiri Paceklik di Eropa
Pelatih Leipzig Marco Rose menyukai kekompakan di timnya. Itu alasan terkuat mengapa anak asuhnya langsung berbicara banyak pasca perombakan total. "Ada begitu banyak chemistry, begitu banyak energi, cara mereka bekerja setiap hari, sungguh menyenangkan," kata Rose.
Hasil itu menjadi modal berharga jelang pertempuran melawan sang juara bertahan, tim yang membantai mereka, 7-0, di Stadion Etihad pada babak 16 besar musim lalu. Leipzig berpeluang membuat kejutan. Mereka juga bisa memanfaatkan anak asuh Pep Guardiola baru saja merasakan dua kekalahan beruntun dari Newcastle United dan Wolverhampton Wanderers.
"Bukan rahasia lagi apa yang telah menunggu kita, tetapi yakin kita akan mendapatkan peluang di sana. Kami akan mencoba dan melakukan lebih baik daripada yang kami lakukan di Manchester beberapa bulan lalu, tapi saya memiliki kepercayaan penuh pada para pemain bahwa mereka mampu melakukannya," kata Rose. (Z-8)