KETUA Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan perkembangan persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 berjalan baik. Renovasi lapangan, termasuk lapangan latihan, akses penonton dan transportasi masih sesuai target.
"Alhamdulillah kemarin saya cek di beberapa lapangan, semua on progress dan masih dalam target-target yang sesuai. Apakah lapangan latihan, tidak kalah pentingnya. Lapangan pertandingan, akses penonton, dan tentu faktor pendukung lainnya seperti transportasi," kata Erick di Jakarta, Selasa (3/10).
Erick menambahkan, panitia juga akan menyiapkan cara untuk memenuhi target dari FIFA di setiap pertandingan bisa disaksikan oleh minimal 10 ribu penonton.
Turnamen yang digelar pada pada 10 November-2 Desember 2023 itu akan berlangsung di empat stadion yakni, Jakarta International Stadium (JIS) Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Stadion Manahan Solo dan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
Baca juga : Menang Uji Coba di Jerman, Tim U-17 Indonesia Terus Dievaluasi
Untuk itu, PSSI bakal memaksimalkan penjualan tiket pertandingan. FIFA telah menjual tiket Piala Dunia U-17 2023 dengan harga termurah Rp75 ribu.
"Karena kita tentu kalau mau jadi tuan rumah FIFA ke depan juga kita harus kasih lihat, kita bisa mendorong daripada ticketing ini," jelas Erick.
Baca juga : Jelang Piala Dunia U-17, Ketua PSSI Mohon Doa pada Pemuka Ponpes
Menurutnya, salah satu yang menjadi faktor penting ialah transportasi penunjang menuju stadion. Kehadiran Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sebagai transportasi penghubung dua venue Piala Dunia U-17 2023, Jakarta dan Bandung bisa menjadi kemudahan.
Pada Sabtu (23/9) lalu dua personel FIFA Marcin Tomasz Stanowski dan Mike Wettstein didampingi sejumlah personel LOC telah melakukan assessment kereta cepat. Keduanya puas setelah melakukan uji coba perjalanan Jakarta-Bandung pulang pergi.
Tak hanya bisa dipakai buat tim peserta Piala Dunia U-17 serta instrumen pendukung turnamen, kereta cepat juga bisa dipakai pencinta sepak bola Tanah Air yang ingin menyaksikan laga-laga seru melibatkan tim kelas dunia di Jakarta dan Bandung.
KCJB yang diberi nama, Whoosh, singkatan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat itu merupakan kereta berkecepatan tinggi pertama di Indonesia dan Asia Tenggara dapat melaju hingga kecepatan 350 kilometer per jam.
“Whoosh menawarkan efisiensi dari segi waktu. Kehadirannya akan sangat membantu penyelenggaraan Piala Dunia U-17, terutama berkaitan waktu yang dihemat saat terjadi mobilisasi orang di dua kota,” ujar Erick Thohir.
Pada bagian lain, persiapan tim U-17 Indonesia yang tergabung di Grup A bersama Ekuador, Panama dan Maroko juga berjalan sesuai rencana. Grup A akan bermain di Stadion GBT, Surabaya.
Saat ini, skuad Garuda Muda sedang menjalani pemusatan latihan di Jerman hingga 23 Oktober 2023. Arkhan Kaka dkk baru saja meraih kemenangan 1-0 dalam laga uji coba kontra SC Paderborn U-17, Senin (2/10). (Z-5)
"Progresnya terus kami pantau. Apalagi mereka ke Jerman ini untuk menyiapkan formasi dan taktikal agar mereka bisa adaptasi melawan tim kelas dunia," jelas Erick. (Mal)
