KLUB Liga Primer Inggris Tottenham Hotspur mengusut kasus rasisme yang dialami bek mereka, Destiny Udogie, di media sosial pribadinya.
Udogie mengalami perlakuan rasial dengan menerima sejumlah pesan di media sosialnya usai pertandingan yang mempertemukan Spurs dan Liverpool.
"Kami mengutuk tindakan rasial berupa pesan yang diarahkan melalui edia sosial kepada Destiny Udogie menyusul pertandingan menghadapi Liverpool, Sabtu lalu," Spurs di laman daring resmi mereka, dilansir Senin (2/10).
Baca juga: Ange Postecoglou Memuji Mental Spurs saat Mengalahkan Liverpool
The Lilywhites, saat ini, telah melaporkan kasus tersebut kepada Liga Primer Inggris dan pihak berwenang serta akan menindaklanjuti kasus rasial yang diterima Udogie tersebut.
"Kami akan bekerja sama dengan Liga Primer Inggris dan sejumlah pihak berwenang untuk mengambil tindakan menghadapi para pelaku yang akan kami identifikasi," tulis Spurs.
Sejumlah pelaku diduga tidak terima atas insiden yang melibatkan penyerang Liverpool Diogo Jota dengan Udogie dalam pertandingan tersebut.
Baca juga: Kontroversi Gol Bunuh Diri Mengubah Nasib Spurs saat Mengalahkan Liverpool
Jota harus diusir dari lapangan pada menit ke-69 usai melakukan pelanggaran terhadap Udogie.
Udogie baru bergabung dengan Spurs pada bursa transfer musim panas Agustus tahun 2022 lalu. Pemain berkebangsaan Italia itu dipinjamkan terlebih dahulu ke Udinese sebelum dipanggil kembali ke dalam skuat Tottenham di bawah kepemimpinan pelatih Ange Postecoglou.
Sementara itu, dalam pertandingan yang mempertemukan Tottenham dengan Liverpool tersebut, Spurs mampu mengandaskan The Reds dengan skor 2-1. Hasil tersebut membuat The Lilywhites menjaga rekor belum terkalahkan hingga pekan ketujuh Liga Primer Inggris. (Ant/Z-1)
