29 September 2023, 17:06 WIB

Jaga Rekor tak Terkalahkan, Transformasi Spurs dan Livepool Diuji


Akmal Fauzi | Sepak Bola

AFP/Paul ELLIS
 AFP/Paul ELLIS
Penyerang Liverpool Darwin Nunez (kiri) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang West Ham United di laga Liga Primer Inggris

MISI menjaga rekor belum terkalahkan di Liga Primer 2023-2024 diusung Tottenham Hotspur dan Liverpool saat kedua tim bertemu pada Sabtu (30/9) malam WIB. Transformasi kedua tim di musim ini akan diperlihatkan untuk menjaga peluang bersaing dengan sang juara bertahan Manchester City yang kokoh di puncak klasemen sementara.

Kedua klub telah mengawali musim baru dengan baik setelah hasil mengecewakan tahun lalu. Spurs ada di peringkat keempat dengan 14 poin dari hasil empat kali menang dan dua kali seri. Sedangkan The Reds membuntuti Man City di peringkat kedua dengan selisih dua poin dari lima kemenangan dan sekali imbang.

The Reds asuhan Juergen Klopp juga memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka dalam pertandingan kompetitif menjadi 19 pertandingan menyusul kemenangan 3-1 atas Leicester di Piala Carabao, Kamis (28/9).

Baca juga: Treble Trophy Tour Manchester City Mampir ke Jakarta

"Kami mengalami tahun yang sulit tahun lalu dan itu tidak selalu menyenangkan bagi kami semua dan kali ini sepertinya berbeda,” kata Klopp.

Permasalahan musim lalu terasa seperti tinggal kenangan bagi Liverpool. Meski telah ditinggal Jordan Henderson, Roberto Firmino, Fabinho, James Milner dan sejumlah pemain penting lainnya.

Baca juga: Erik Ten Hag: Garnacho Harus Selalu Tunjukkan Performa Terbaik

Kehadiran Alexis Mac Allister, Dominik Szoboszlai, Wataru Endo dan Ryan Gravenberch memang membutuhkan waktu untuk menyatu. Namun, Liverpool telah menyesuaikan diri dengan pendekatan baru yang diterapkan Juergen Klopp.

Klopp dituntut cermat dalam mengatur komposisi skuad, untuk menghadapi jadwal padat pada periode September-Oktober 2023. Laga kontra Spurs hanya berjarak tak lebih tiga hari dari pertandingan kontra Leicester di Piala Carabao.

"Kami menjalani pertandingan demi pertandingan. Tentu kami tidak ingin kalah. Kami menantikan melawan Tottenham, untuk membawa pulang 3 poin, dan kemudian bersiap untuk pekan selanjutnya,” kata gelandang serang Liverpool Dominik Szoboszlai.

Namun, Liverpool memiliki catatan minor musim ini. The Reds selalu kebobolan gol lebih dahulu di lima dari delapan pertandingan semua kompetisi musim ini. Memang mereka selalu menang di tiga laga tandang terakhir meski kebobolan gol pertama

Liverpool juga hanya mencatatkan satu clean sheet dalam delapan pertandingan di semua kompetisi musim ini. Kerentanan Liverpool di babak pertama harus bisa dimanfaatkan Ange Postecoglou jika ingin meraih tiga poin dan terus bersaing di empat besar.

Kendati demikian, Spurs memiliki persoalan yang hampir sama dengan Liverpool. The Lilywhites selalu memulai dengan lambat di awal permainan. Dalam enam pertandingan pembuka musim ini, mereka telah mencetak enam gol di babak pertama, sama seperti Liverpool. Permainan mereka lebih hidup di babak kedua dengan mencetak sembilan gol.

Spurs harus mengubah rencana permainan mereka sendiri jika mereka ingin memutus rekor buruk saat bertemu dengan anak asuh Juergen Klopp. Liverpool belum pernah dikalahkan oleh Spurs sejak Oktober 2017.

Total sebanyak 12 pertemuan antara kedua tim setelah itu Liverpool tercatat tidak pernah tumbang. Kemudian mereka juga sukses meraih dua kemenangan atas Lilywhites pada dua kali bertemu di liga musim lalu.

Mantan pemain Spurs, Glenn Hoddle meyakini Ange Postecoglou tidak akan gentar menghadapi Liverpool memiliki catatan baik melawan Spurs. Hoddle yakin Postecoglou akan menerapkan gaya main serupa saat menghadapi Liverpool yang dikenal agresif dalam menyerang.

"Para pemain mempercayainya. Saya yakin Ange Postecoglou berkata 'Saya tidak peduli siapa yang akan kami lawan'. Dia akan sama saja saat pergi ke Liverpool atau Man City, dia akan bermain dengan cara yang sama," kata Hoddle. (Mal/Sportsmole/Liverpoolecho/Z-7)

BERITA TERKAIT