PT Persib Bandung Bermartabat dinyatakan sebagai pemenang lelang Kerja Sama Pengelolaan (KSP) Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Gedebage, Kota Bandung, Jawa Batat. Stadion tersebut selama ini kerap menjadi kandang Persib untuk menjamu lawan diberbagai ajang.
Persib selama ini tidak memiliki stadion sendiri sehingga harus beberapa kali hijrah, salah satu ke Stadion Si Jalak Harupat yang berada di Kabupaten Bandung.
Menurut Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna, KSP Stadion GBLA sudah rampung dan PTBB selaku perusahaan yang menaungi Persib dinyatakan memenangkan lelang. Tahapan selanjutnya, akan dilakukan penandatangan kerja sama di antara Pemerintah Kota Bandung dengan PT PBB.
Baca juga: Gol Tunggal Alves Bawa Persib Bekuk Persija Di GBLA
"Saat ini, Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) tengah melakukan penguatan aspek hukum atas KSP dengan mencari second opinion, juga appraisal dari akuntan independen. Hal itu merupakan langkah kehati-hatian saja, mengantisipasi pihak yang mempertanyakan, atau bahkan melaporkan (menggugat) kerja sama itu pada masa kelak. Apalagi masa kerja sama itu panjang. Saat ini, tinggal menuju penandatangan Pemkot Bandung dengan pemenang lelang KSP," kata Ema di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Selasa, 3 Juli 2023.
Ema mengaku, sempat dilakukan lelang ulang sebelum muncul pemenang. Adapun hasil dari lelang ulang, pemenangnya masih sama yakni PT PBB sesuai dengan regulasi.
Kendati belum ada penandatanganan kerja sama, lanjut Ema, PT PBB tengah menggunakan Stadion GBLA dengan sistem sewa baik saat bertanding maupun latihan.
Ema menuturkan, saat kerja sama pengelolaan mulai berlaku, Pemkot Bandung tak lagi mengalokasikan anggaran untuk pemeliharaan. Hal itu menjadi bagian dari tanggungan PT PBB.
Baca juga: Pemkot Bandung Tunggu Izin untuk Jadikan GBLA Markas Persib
Selain tak lagi mengalokasi anggaran untuk pemeliharaan stadion, Ema mengatakan, Pemkot Bandung beroleh pendapatan atas KSP tersebut.
"Anggaran yang sebelumnya untuk pemeliharaan rumput, bangunan, sampai area parkir stadion bisa untuk efisiensi, atau dialihkan ke pos lain. Angka tepat tidak hafal, tapi mencapai miliaran (rupiah) per tahun. Pemkot Bandung pun beroleh pendapatan atas KSP itu," beber Ema.
Ditergaskan Ema, alokasi anggaran yang sebelumnya untuk pemeliharaan berkemungkinan dialihkan untuk kegiatan lain dalam program Dispora. "Masih untuk kegiatan di Dispora. Sejauh ini, anggaran di Dispora belum ideal (memadai)," ungkapnya.
Sementara itu, alokasi anggaran untuk keperluan perawatan dan pemeliharaan Stadion GBLA sekitar Rp 2,7 miliar pada 2019. Pihaknya mengalokasikan anggaran untuk keperluan itu dengan angka sama pada 2020. Berlandaskan keterangan itu, anggaran perawatan dan pemeliharaan Stadion GBLA sekitar 2,7 miliar per tahun.
KSP Stadion GBLA menempuh waktu panjang, hampir serupa seperti saat proses serah terima pengerjaan tahap II. Berdasarkan lini masa versi 2021 tahapan KSP Stadion GBLA, pemenang tender bisa muncul di antara Juli atau Agustus 2021.
Namun proses tender tersebut meleset, dan kembali muncul masa tahapan KSP yang targetkan akan rampung sebelum Liga 1 2022-2023 bergulir.