28 May 2023, 14:45 WIB

Jangan Hilangkan Kesempatan Pemain Lokal Peroleh Pengalaman Lawan Argentina


Media Indonesia | Sepak Bola

Antara/Aditya Pradana Putra.
 Antara/Aditya Pradana Putra.
Shin Tae-yong.

PARA pemain Timnas Indonesia yang akan bertanding melawan Timnas Argentina di FIFA Matchday sudah dikeluarkan oleh Shin Tae-yong dan PSSI. Ironisnya dari 26 nama yang ada, 8 pemain ialah pemain naturalisasi.

Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) menyesalkan keputusan ini karena seharusnya pertandingan melawan tim juara dunia ini menjadi ajang pemain-pemain lokal mendapat pengalaman berharga untuk melawan pemain kelas dunia. Hal ini dikatakan Ketua Umum PSTI dalam rilisnya hari ini.

"Saya menyesalkan susunan pemain yang akan bertanding melawan Argentina, karena ini kesempatan langka bagi pemain-pemain lokal kita untuk menghadapi pemain kelas dunia seperti Lionel Messi dan kawan-kawan, tetapi kalau begitu banyak pemain naturalisasi berarti kesempatan tersebut menjadi sirna," ungkap Indro.

Baca juga: Lionel Messi Dipastikan Lawan Timnas Indonesia

Indro menambahkan seharusnya pertandingan FIFA Matchday bukan ditujukan untuk mencari kemenangan semata, tetapi pengalaman itu hal terpenting. "FIFA Matchday kali ini bukan mencari kemenangan semata, sulit juga berharap ini akan memperbaiki peringkat FIFA kita. Namun pengalaman bertanding yang perlu diutamakan pemain-pemain lokal kita. Karena timnas adalah alat perjuangan, kita butuh pemain-pemain yang berjuang sampai darah penghabisan demi merah putih, apakah pemain naturalisasi melakukan itu? Itu tanda tanya," tambah Indro.

Sekjen PSTI Abe Tanditasik tidak menampik ada pemain-pemain naturalisasi yang sudah berjuang membela merah putih seperti Stefano Lilipaly, Marc Klok, Elkan Baggot, maupun Jordy Amat. Namun penambahan pemain lain dianggap Abe tentu akan menutup peluang pemain lokal kita membela timnas.

Baca juga: Shin Tae-yong Panggil 26 Pemain untuk Laga Palestina dan Argentina

"Okelah kalau dikatakan ada yang memang sudah berjuang demi merah putih, tetapi penambahan pemain lain sampai berjumlah delapan orang tentu menutup kesempatan pemain lokal kita. Padahal pemain lokal kita sudah menunjukkan kemampuan di usia 23 ketika menjuarai SEA Games kemarin. Saya harap ini bisa menjadi perhatian dari STY maupun PSSI," tegas Abe.

Mengenai harga dan penjualan tiket, Bendahara Umum PSTI, Brian Matthew, berharap disesuaikan dengan kemampuan masyarakat. Untuk mencari keuntungan bisa lewat acara khusus jumpa fans atau yang lain. "Harga tiket harus disesuaikan. Jangan berlebihan mencari keuntungan dari penjualan tiket, kan bisa diambil lewat meet and greet atau penjualan merchandise kalau mau untung. Belum lagi dari sponsor dan penjualan tiketnya pun harus benar-benar diatur jangan menyusahkan suporter timnas," ungkap Brian. (Z-2)

BERITA TERKAIT