16 May 2023, 18:48 WIB

Kemampuan Real Madrid akan Diuji di Markas Manchester City


Akmal Fauzi | Sepak Bola

AFP
 AFP
Vinicius Junior dan Rodrygo melakukan selebrasi 

PENGALAMAN Real Madrid di pentas Eropa akan diuji saat melawat ke Stadion Etihad, markas Manchester City pada leg kedua semifinal Liga Champions, Kamis (18/5) dini hari WIB. 

'The Citizens' yang begitu perkasa di kandang mengincar tempat di final untuk menyempurnakan tugas manajer Pep Guardiola yang belum pernah menjuarai kompetisi kasta tertinggi Eropa itu bersama Man City sejak bergabung pada 2016.

Man City memiliki rekor kandang yang begitu menakutkan sepanjang musim ini. Mereka mampu meraih 27 kemenangan dengan cuma sekali kalah dan sekali imbang dalam 29 laga kandangnya di musim ini.

Baca juga : Grealish Tegaskan City tidak Bisa Dihentikan di Kandang Sendiri

Hebatnya lagi, The Citizens juga kerap mencetak minimal dua gol dalam 11 laga kandang terakhirnya di semua kompetisi dan belum pernah kebobolan lebih dari satu gol dalam 13 duel terakhir di Etihad di semua ajang.

Baca juga : Bernardo Silva Tegaskan Manchester City tidak Gentar Melawan Real Madrid

Hasil imbang 1-1 pada leg pertama membuat Man City lebih diunggulkan. Setelah pertandingan di Bernabeu itu, pemain sayap Man City Jack Grealish berbicara tentang bagaimana mereka merasa tak terbendung di Stadion Etihad.

"Saya pikir kami memiliki kualitas dan saya tidak pernah merasa begitu percaya diri saat berada di lapangan dengan memiliki para pemain ini di sekitar saya. Saat tampil di Etihad, kami merasa tak terbendung di sana," kata Jack Grealish.

Khusus di pentas Liga Champions, Man City telah menyapu bersih lima laga kandang terakhirnya dengan kemenangan. Mereka juga mencetak 20 gol dan hanya kemasukan dua gol.

Madrid yang menjadi tim terbanyak juara Liga Champions dengan 14 trofi begitu sulit menang saat ke markas Man City. Dari empat duel di Etihad sebelumnya, 'Los Blancos' belum pernah menang dengan mengemas dua seri dan dua kali kalah.

Tapi hal itu tak membuat juara bertahan itu menjadi takut. Mereka datang dengan membawa kualitas, mental, dan pengalaman di Liga Champions. Kemenangan menjadi bidikan skuad asuhan Carlo Ancelotti demi tiket ke final Liga Champions kedua secara beruntun.

Pelatih Madrid Carlo Ancelotti mengatakan selain memiliki skuad yang hebat, timnya juga memiliki pemain-pemain berkualitas di bangku cadangan dan mempercayai kedalaman skuadnya.

"Saya memiliki gambaran yang jelas mengenai tim hari Rabu ini (kamis dini hari WIB). Kami merasa percaya diri," tegas Ancelotti.

Madrid sangat berbahaya ketika mulai menggerakkan bola ke depan melalui Luka Modric, Toni Kroos, dan Federico Valverde. Kebugaran skuad utama Madrid diyakini akan bagus karena kebijakan rotasi saat mengalahkan Getafe 1-0 akhir pekan lalu.

Sementara terdapat kekhawatiran bagi Madrid ketika Eduard Camavinga, yang berperan penting dalam gol timnya melawan Man City. Ia terlihat menderita masalah lutut saat melawan Getafe. Namun Don Carlo--julukan Ancelotti--memastikan kondisi pemain asal Prancis itu saat ini cukup baik. Camavinga dipastikan tergabung dalam skuad yang pergi ke Etihad.

"Dia mengalami benturan di lutut, tetapi kondisinya 100% stabil. Tidak ada apa-apa, itu hanya biasa dan ia sudah pulih dengan baik," kata pelatih asal Italia itu. (Manchesterevening/Sportsmole/Z-8)

 

BERITA TERKAIT