CARLO Ancelotti mengingatkan para pemain Real Madrid untuk tetap mewaspadai Chelsea, yang bertekad untuk menyelamatkan musim mereka. The Blues akan menjamu El Real di laga leg kedua perempat final Liga Champions, Rabu (19/4) dini hari WIB.
Anak-anak asuhan Ancelotti unggul 2-0 di laga leg pertama di Santiago Bernabeu.
Real Madrid tengah berupaya mempertahankan gelar Liga Champions mereka setelah mengalahkan Chelsea di babak perempat final pada musim lalu.
Baca juga: The Blues Butuh Keajaiban Kejar Defisit Gol Madrid
Nasib Chelsea berubah total dalam tempo 12 bulan usai laga perempat final Liga Champions musim lalu. Mereka berada di peringkat 11 klasemen Liga Primer Inggris dengan peluang tampil di Liga Champions musim depan hanya dengan berhasil menjuarai Liga Champions musim ini.
Chelsea juga ditukangi pelatih ketiga pada musim ini, Frank Lampard, setelah mereka memecat Thomas Tuchel dan Graham Potter.
Sementara itu, pemilik Chelsea Todd Boehly mengatakan kepada para pemain the Blues bahwa penampilan mereka memalukan setelah kalah dari Brighton and Hove Albion, Sabtu (15/4).
Baca juga: Lampard Yakin Chelsea Bisa Balik Keadaan di Leg Kedua Kontra Madrid
Meski Chelsea tengah dilanda kesulitan, Ancelotti tidak mau meremehkan the Blues dan menegaskan anak-anak asuhan Lampard pasti berkekad membuat kejutan di laga leg kedua.
"Chelsea berada dalam momen sulit saat ini. Saya rasa, laga besok, akan menjadi kesempatan bagus bagi mereka untuk bangkit," ujar Ancelotti.
"Kami menyadari hal itu. Kami akan tampil terbaik untuk mengatasi hal tersebut."
"Kami dalam kondisi bagus dan sangat termotivasi. Namun, laga masih menyisakan 90 menit dan segalanya bisa terjadi," lanjutnya.
Real Madrid harus bekerja keras menghadapi Chelsea di laga leg kedua perempat final musim lalu di Madrid meski sudah unggul 3-1 di laga leg pertama.
Ancelotti bertekad hal itu tidak terulang lagi.
"Kami tidak memandang laga besok akan mudah. Kami mengetahui kompetisi ini dan kami sadar mengenai apa yang bisa terjadi di sepak bola," tegas Ancelotti.
"Tahun lalu, kami memandang laga leg kedua adalah yang tersulit meski kami sudah unggul. Kami tidak mau besok hal itu terulang lagi," imbuhnya. (AFP/Z-1)