PELATIH Inter Milan Simone Inzaghi merasa timnya tampil lebih baik saat bermain imbang 1-1 melawan Juventus di laga leg pertama semifinal Coppa Italia, Rabu (5/4) dini hari WIB di Stadion Allianz.
Menurutnya, dominasi permainan yang ditampilkan pemain Inter bisa jadi modal baik untuk menghadapi laga leg kedua, 27 April mendatang.
Romelu Lukaku menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti pada menit ke-95 untuk mengagalkan kemenangan tim tuan rumah, yang unggul lebih dulu lewat gol Juan Cuadrado pada menit ke-83.
Baca juga: Gol Lukaku Pastikan Inter Imbangi Juventus di Leg Pertama Semifinal Coppa Italia
"Kami sangat baik baik di dalam maupun di luar penguasaan bola. Kami bisa melakukan lebih baik untuk menghindari gol mereka. Tetapi secara keseluruhan kami hanya membiarkan sangat sedikit (peluang) melawan tim yang sekali lagi merupakan lawan top," kata Inzaghi.
I Nerazzurri--julukan Inter Milan--unggul penguasaan bola mencapai 62%. Di kubu tuan rumah, Juventus cukup kesulitan mengimbangi dominasi Inter.
Inzaghi menyampaikan timnya masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk leg kedua nanti jika ingin melaju ke final kompetisi yang mereka menangkan musim lalu.
Baca juga: Ambisi Inzaghi Bawa Inter Pertahankan Coppa Italia
"Pertandingan seperti ini perlu ditafsirkan dan saya ingin melihat tim menampilkan performa hebat melawan tim luar biasa dalam performa bagus,” kata Inzaghi.
Inzaghi juga menyoroti insiden kartu merah yang didapat dua pemainnya, Romelu Lukaku dan Samir Handanovic. Lukaku mendapat kartu kuning kedua usai selebrasi mencetak gol penyama kedudukan.
Lukaku dianggap memprovokasi suporter lewat gestur menaruh jari di bibir dalam selebraai golnya. Mantan pemain Chelsea itu ditenggarai bersikap seperti itu setelah mendengar hinaan rasis dari pendukung tuan rumah kepadanya.
Wasit Davide Massa juga memberi kartu merah untuk Juan Cuadrado dan Handanovic karena terlibat konfrontasi fisik, yang terus berlangsung hingga ke dalam terowongan di Stadion Allianz.
Inter berencana mengajukan banding terhadap hukuman Lukaku. Mereka berharap striker asal Belgia itu bisa tampil pada laga leg kedua semifinal Coppa Italia nanti.
"Kami kehilangan dua pemain penting di partai penentu. Kami merasa dirampok," kata Inzaghi.
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri menyesali pemainnya justru kehilangan konsentrasi di menit akhir. Inzaghi melihat para pemain sangat marah dengan hasil imbang ini. Namun, ia meminta anak asuhnya bisa fokus pada laga lainnya termasuk pada laga leg kedua.
"Kami akan menghadapi laga tersebut dalam waktu satu bulan, sekarang kami memiliki komitmen penting. Kami memiliki tiga pertandingan liga sebelum kembali ke kandang ditambah dengan Sporting. Kami akan memikirkan Coppa Italia nanti," kata Allegri. (Footballitalia/Z-1)