ASISTEN pelatih Tim U-20 Indonesia Nova Arianto mengungkapkan kekecewaannya atas keputusan FIFA yang membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Keputusan itu memupus mimpi pemain untuk tampil di kejuaraan sepak bola dunia usia 20 tahun.
Nova menjelaskan persiapan Piala Dunia U-20 sudah sangat lama dan dinantikan para pemain dan staf pelatih. Sebelumnya, Piala Dunia U-20 ditunda karena Covid-19 dan saat ini Indonesia harus kembali menelan pil pahit gagal bermain karena status tuan rumah dicabut FIFA.
"Yang pasti saya pribadi sangat kecewa dengan situasi yang terjadi karena apa yg kita buat selama ini menjadi sia-sia. Kami jauh dari istri dan keluarga uk menyiapkan ini tapi apa yang kita dapat hanya sebuah kekecewaan," kata Nova kepada Media Indonesia, Rabu (29/3) malam.
Baca juga : Erick Thohir: Saya Sudah Berjuang Maksimal
FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang rencananya digelar 20 Mei-11 Juni mendatang menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Keputusan itu kemungkinan melihat polemik keikutsertaan Israel di turnamen sepak bola dunia kelompok umur 20 tahun itu.
Baca juga : FIFA Resmi Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
"Saya hanya fokus di olahraganya saja sekarang kita lihat Israel dan Palestina bisa main di Piala Dunia. Ini menggugurkan mimpi anak kita sendiri yang gagal untuk tampil di event piala dunia," jelas Nova.
Dalam keterangan FIFA, tuan rumah baru akan diumumkan dalam waktu dekat dengan tanggal turnamen ltetap tidak berubah. FIFA juga menyinggung potensi sanksi terhadap PSSI juga yang akan diputuskan pada tahap selanjutnya. (Z-8)