KETUA Umum PSSI periode 1999-2003 Agum Gumelar menyambut positif banyaknya peminat yang ingin mencalonkan diri sebagai ketua umum PSSI di Kongres Luar Biasa (KLB) periode 2023-2027. Hal itu, kata dia, menandakan banyak yang peduli terhadap perkembangan sepak bola Tanah Air.
"Artinya banyak anak bangsa yang ingin peduli terhadap sepakbola kita, yang ingin sepak bola kita maju. Jadi kalau banyak yang mencalonkan diri itu bagus," kata Agum di sela acara KLB PSSI, di Hotel Shangri-la, Jakarta, Kamis (16/2).
Baca juga: Ketua Komisi Pemilihan KLB PSSI Ungkap Mekanisme Pemilihan Saat KLB
Saat ini, ada empat calon ketua umum yaitu La Nyalla Mahmud Mattalitti, Erick Thohir, Doni Setiabudi, dan Arif Wicaksono. Sementara satu calon tetap lainnya Fary Djemy memutuskan mundur H-1 jelang KLB.
Agum berharap siapa pun yang akan menjadi pemenangnya di KLB PSSI kali ini dapat diterima oleh calon-calon lainnya yang sudah kalah. Agum menyebut sebagai sosok yang akan memimpin induk organisasi olahraga, para calon ketua PSSI ini harus memiliki jiwa-jiwa sportivitas.
"Di sinilah harus diperlihatkan jiwa sportivitas. Kita kan pembina olahraga, nah olahraga itu ciri utamanya adalah sportivitas. Artinya apa? dalam pemilihan ini, siapapun yang menang, kemenangan itu harus diterima dengan rasa syukur, bangga, dan bahagia dan menambah spirit untuk membina sepak bola Indonesia," kata Agum.
"Yang kalah juga harus bisa menerima dengan lapang dada dan kebesaran jiwa. Inilah yang saya harapkan dalam kontes ini, jadi sekali lagi kalau banyak calon itu bagus," lanjutnya.
KLB PSSI digelar hari ini, Kamis (16/2). Kongres hari ini akan menentukan Ketua, Wakil Ketua, dan Exco baru yang akan bertugas di PSSI. Total ada 86 voters yang terlibat di KLB PSSI. (OL-17)
