SEBANYAK 55 laman daring ditutup karena secara ilegal menayangkan laga Piala Dunia 2022. Hal itu diungkapkan Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS), Senin (12/12).
Laman daring itu ditutup setelah perwakilan FIFA mengidentifikasi situs-situs itu digunakan untuk mendistribusikan konten yang dilindungi hak cipta tanpa izin.
FIFA memengang hak eksklusif unutk tayangan Piala Dunia 2022, yang saat ini sudah mencapai babak semifinal.
Baca juga: FIFA Gunakan Bola Jenis Baru Untuk Semifinal Hingga Final Piala Dunia 2022
"Meski banyak orang menganggap laman daring seperti itu bukanlah ancaman serius namun pelanggaran hak cipta terhadap properti intelektual apa pun merupakan ancaman terhadap ekonomi," tegas agen khusus James Harris dari Departemen Keamanan Dalam Negeri AS.
"Pengaruhnya bisa dirasakan di berbagai industri dan bisa jadi menjadi bagian dari aktivitas kriminal yang lebih besar," imbuhnya. (AFP/OL-1)
