03 December 2022, 16:43 WIB

Polandia Maksimalkan Peluang Untuk Tekuk Prancis


Rifaldi Putra Irianto | Sepak Bola

ANDREJ ISAKOVIC / AFP
 ANDREJ ISAKOVIC / AFP
Para pemain Polandia menjalani sesi latihan di Pusat kebugaran milik Al Kharaitiyat SC, Doha, Qatar.

TIM nasional sepak bola Polandia akan menghadapi Prancis di babak 16 besar Piala Dunia 2022, dengan pertandingan yang bakal digelar di Al Thumama Stadium, Qatar pada Minggu (4/12) malam WIB.

Menghadapi Prancis tentu bukan hal mudah bagi Polandia, terlebih skuad asuhan Czeslaw Michniewicz itu memiliki catatan buruk dalam lima pertemuan terakhir denga Les Blues -julukan timnas Prancis-, di mana Polandia menerima tiga kekalahan dan dua imbang.

"Melaju ke babak 16 besar adalah pencapaian besar kami, namun melawan Prancis akan sulit. Kami harus fokus pada pertandingan itu," ucap Penyerang Poandia Robert Lewandowski dikutip dari FIFA.

Dijelaskan Lewandowski, kekalahan skuadnya dari Argentina 0-2 pada laga terakhir fase Grup C telah memberi mereka banyak pelajaran. Dia menilai, jika skuadnya dapat mempersiapkan diri dan tampil maksimal saat menghadapi Prancis nanti, bukan tidak mungkin kemenangan dapat diraih.

"Saya rasa jika kami bersiap lebih baik, jika kami bisa meningkatkan apa yang tidak berjalan saat menghadapi Argentina, dan jika kami mengerahkan semuanya, kami tentu saja memiliki peluang untuk menang," tegasnya.

Kekalahan Prancis atas Tunisia 0-1 pada laga terakhir fase Grup D menjadi bukti bahwa Juara Piala Dunia 2018 itu masih bisa dikalahkan. Kemenagan Tunisia itu tentu bisa menjadi motivasi tambahan bagi Polandia untuk memetik kemenangan.

Baca juga: Dani Alves: Kekalahan Dari Kamerun Peringatan Bagi Brasil

Nama-nama bintang Prancis seperti Kylian Mbappe hingga Olivier Giroud tentu menjadi pemain yang perlu diwaspadai Polandia dalam pertandingan nanti. Namun Polandia nampaknya tidak perlu terlalu khawatir karena mereka memiliki kiper Wojciech Szczesny yang siap menepis sepakan para bintang itu.

Kelihaian Szczesny dalam menjaga gawang Polandia telah dibuktikannya pada pertandingan di fase grup. Sebelum kalah dari Argentina, gawang Polandia tidak pernah kebobolan. Beberapa penyelamatan gemilang pun dilakukan, terutama ketika bersua Arab Saudi.

Szczesny juga tercatat telah menggagalkan dua penalti beruntun. Pertama kala bersua Arab Saudi kemudian Argentina. Dia menahan tendangan kapten Arab Saudi, Salem Al Dawsari. Hal serupa dilakukan ketika menepis eksekusi penalti Lionel Messi.

"Prancis adalah favorit. Mereka salah satu tim terbaik dunia. Tapi kami akan melakukan yang terbaik untuk mencoba dan melaju ke babak berikutnya. Kunci untuk menghentikan Mbappe? Saya lah orangnya," tegas Szczesny.

Sementara itu di kubu Prancis, pelatih Didier Deschamps mengimbau timnya untuk waspada dengan kekuatan Polandia. Deschamps menyatakan Lewandowski dkk bukan lawan yang bisa dipandang sebelah mata.

"Polandia bukanlah tim yang biasa kami temui. Mereka tidak boleh diremehkan," ucap Deschamps. "Mereka memiliki pemain berpengalaman, jelas Lewandowski menonjol, salah satunya striker terbaik di dunia," sambungnya.

Meski begitu, Deschamps menekankan bahwa tim asuhannya tidak boleh hanya fokus untuk menghentikan Lewandowski saja. Pasalnya, Polandia dinilai memiliki kemampuan tim yang juga berbahaya.

"Tapi bukan hanya dia, tim mereka adalah tim dengan organisasi yang bagus, dan juga fisik yang bagus," pungkasnya. (FIFA/Daily mail/OL-4)

BERITA TERKAIT