GARETH Southgate memuji penampilan Marcus Rashford setelah penyerang timnas Inggris itu melanjutkan performa apiknya di Piala Dunia 2022 dengan mencetak dua gol saat the Three Lions menang 3-0 atas Wales, Rabu (30/11) dini hari WIB.
Rashford membuka jalan Inggris untuk melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 berhadapan dengan Senegal pada Minggu (4/12) setelah gol tendangan bebasnya memecah kebuntuan laga di Stadion Ahmad bin Ali.
Phil Foden kemudian menggandakan keunggulan Inggris sebelum Rashford mencetak gol keduanya untuk memastikan anak-anak asuhan Gareth Southgate memuncaki klasemen Grup B.
Baca juga: Rashford Optimistis Inggris Bisa Tampil Lebih Baik Lagi
Laga melawan Wales menjadi laga emosional bagi Rashford, yang melakukan selebrasi dengan menunjuk ke langit untuk mengenang temannya yang beberapa waktu lalu meninggal dunia.
"Saya kehilangan seornag teman saya, beberapa hari yang lalu. Dia berjuang lama melawan kanker. Saya senang bisa mencetak gol untuknya. Dia adalah pendukung dan teman baik saya," ungkap Rashford.
Southgate tidak mengetahui alasan selebrasi Rashford dan baru mengetahuinya selepas laga. Hal itu membuat pelatih timnas Inggris itu semakin memuja penyerang berusia 25 tahun itu.
Rashford sempat dimusuhi pendukung timnas Inggris setelah gagal dalam adu penalti di final Piala Eropa melawan Italia, tahun lalu.
Penyerang Manchester United itu merupakan salah satu dati tiga pemain Inggris yang gagal sehingga the Three Lions gagal menjadi juara Piala Eropa. Ketiganya menjadi sasaran serangan rasial di sosial media pascalaga final di Stadion Wembley itu.
Akibatnya, performa Rashford menurun pada musim lalu dan dia nyaris dilepas Manchester United.
Namun, pelatih baru Erik ten Hag sukses membangkitkan performa Rashford dan penampilan apik penyerang itu membuat dia dipanggil ke skuat timnas Inggris.
"Dia menghadapi tantangan besar. Saya sempat menemuinya dia dan saya menjelaskan apa yang harus dia lakukan," ungkap Southgate.
"Kini, Anda bisa melihat dia bahagia di klub. Hal itu juga terlihat ketika dia berlatih bersama kami. Kami mendapatkan pemain yang jauh berbeda dari ketika Piala Eropa tahun lalu. Hal itu luar biasa bagi kami," pungkasnya. (AFP/OL-1)
