Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (1/11), untuk melaporkan rencana Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang rencananya akan digelar pada Maret 2023 mendatang.
Kepada Kepala Negara, Zainudin mengaku hanya memberikan informasi secara umum. Pemerintah sama sekali tidak berupaya untuk terlibat atau melakukan intervensi dalam KLB tersebut.
"Pemerintah dalam posisi tidak ikut campur apalagi intervensi dalam pelaksanaan KLB. Itu menjadi ranah PSSI. Silakan dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah mereka putuskan," ujar Zainudin di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (1/11).
Pemerintah berharap KLB bisa berjalan dengan baik sehingga agenda-agenda besar persepakbolaan di dalam negeri, terutama Piala Dunia U-20 juga bisa diselenggarakan dengan lancar. "Kita betul-betul ingin mempersiapkan diri untuk menyelenggarakan Piala Dunia U-20 dengan baik," tuturnya.
"Presiden juga menanyakan tentang persiapan venue-venue yang sebentar lagi akan direnovasi. FIFA mau semua venue yang utama maupun lapangan latihan harus direnovasi, diperbaiki. Tapi itu minor saja." (OL-12)