KETUA Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule memilih bersedia menggelar Kongres Luar Biasa (KLB). Keputusan tersebut diambil setelah rapat Exco di Kantor PSSI GBK Arena Senayan, setelah ada desakan dari sejumlah klub sepak bola di Indonesia.
Menanggapi hal itu, Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Karim mengaku bersyukur dan lega, akhirnya PSSI sendiri yang berinisiatif menggelar KLB. "Dengan begit, tidak ada polemik-polemik lagi. Ada yang mau ada yang tidak, ada yang mendesak ada yang tidak mendesak," akunya.
Sulaiman mengatakan, dirinya mendapat info, hari ini, Senin (31/10) PSSI bersurat ke FIFA meminta petunjuk pelaksanaan kongres. "Dengan langkah seperti itu, mudah-mudahan setelah ada rencana itu, akhirnya liga bisa segera berjalan. Karena sejak awal, sikap PSM Makassar, yang kita desak ada kepastian liga," katanya.
Terkait KLB, PSM Makassar tukas Sulaiman, sejak awal bukan mendesak, tapi jika memang ada KLB, harus sesuai dengan statuta, yaitu dikehendaki 50% voter.
"KLB jangan sampai digelar karena adanya intervensi di luar voter. Kalau itu terjadi, bisa jadi nanti terjadi seperti yang dulu-dulu federasi kita kena sanksi," tukas Sulaiman.
Terpisah, Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa menambahkan, PSM hanya ingin kepastian jalannya liga dan kapan liga kembali bergulir. "Kami PSM hanya ingin kepastian jalannya liga. Kalau masalah KLB, kami ini hanya satu suara. Suara total 87 jadi kami ga bisa apa-apa," pungkas Sadikin. (OL-15)
