20 October 2022, 10:30 WIB

Roca Mengaku tidak Menyangka Tragedi Kanjuruhan Bisa Terjadi


Mesakh Ananta Dachi | Sepak Bola

ANTARA/Prasetia Fauzani
 ANTARA/Prasetia Fauzani
Pelatih Arema FC Javier Roca bersimpuh di Stadion Kanjuruhan pascakerusuhan di Malang, Jawa Timur, Senin (3/10).

TRAGEDI Kanjuruhan yang memakan korban tidak kurang dari 133 orang, diakui pelatih Arema FC Javier Roca sebagai sesuatu yang tidak pernah terpikirkan olehnya bisa terjadi. 

Roca mengakui bahwa pertandingan antara Arema dan Persebaya adalah derby sehingga akan penuh dengan emosi.

“Sebenarnya pertandingan itu jelas seru. Dan sangat menyangkut ke emosional, kalau kita saksikan. Misalnya, kalau pemain buat kesalahan, bisa menciptakan situasi yang emosional,” ujar Roca.

Baca juga: Javier Roca Ungkap Kapan Arema Mulai Kembali Berlatih

“Tapi kan dari dulu pertandingan derby itu bicara soal emosional. Siapa yang buat kesalahan, itu pasti yang susah bikin pertandingan,” lanjut Roca.

Kendati demikian, Roca mengaku kekalahan tersebut tidak pernah terpikirkan olehnya bisa menciptakan kekacauan yang berakhir pada kematian tidak kurang dari 133 korban.

“Tidak, saya tidak pernah terpikirkan kejadian ini (Tragedi Kanjuruhan) akan terjadi,” tegasnya.

Roca berharap tragedi ini akan menjadi yang pertama dan terakhir di dunia sepak bola, khususnya sepak bola tanah air.

“Karena kan kejadian itu kan belum pernah dialami sebelumnya. Tapi, kita harap tidak akan pernah kita alami lagi,” pungkas Roca. (OL-1)

BERITA TERKAIT