12 October 2022, 14:45 WIB

Mbappe Lagi-Lagi Ingin Hengkang dari PSG


Dhika Kusuma Winata | Sepak Bola

FRANCK FIFE / AFP
 FRANCK FIFE / AFP
Selebrasi penyerang PSG Kylian Mbappe (tengah) saat menjebol gawang SL Benfica pada laga Grup H Liga Champions, Selasa (11/10). 

PESEPAK bola Kylian Mbappe dikabarkan tak betah dan isu kepindahannya dari Paris Saint-Germain (PSG) kembali berhembus. 

Kabar tak sedap skuad Les Parisiens itu pun langsung berdampak ketika PSG ditahan imbang Benfica 1-1 di laga keempat Grup H Liga Champions, Rabu (12/10) dini hari.

Di laga itu, Mbappe mencetak gol namun PSG tak mampu mengamankan kemenangan setelah Joao Mario menyamakan kedudukan di babak kedua.

PSG dalam tiga pertandingan terakhir tak mampu memetik kemenangan. Hasil imbang dengan Benfica membuat PSG juga membuang peluang menyusul langkah Real Madrid dan Manchester City yang mengamankan tiket ke 16 besar lebih awal.

Meski begitu, skuad asuhan Christophe Galtier masih bertengger di puncak klasemen Grup H dengan delapan poin sama dengan Benfica.

Baca juga: Galtier Tegaskan PSG tidak Terganggu dengan Rumor Transfer Mbappe

Mbappe disebut-sebut merasa tak lagi betah karena kesepakatan-kesepakatan istimewa yang didapatnya ketika memperpanjang kontrak musim panas lalu tak terlaksana.

Ketidakbahagiaan Mbappe juga disebut lantaran kegagalan klub merekrut pemain-pemain baru pada bursa transfer musim panas.

Keinginannya untuk pergi juga disebut-sebut menjadi kulminasi ketidakpaduan hubungannya dengan Neymar dan Lionel Messi.

Sebelum laga kontra Benfica, laporan media Spanyol dan Prancis ramai menyebut Mbappe ingin meninggalkan klub pada bursa transfer Januari nanti. Manajemen PSG pun langsung dengan tegas membantahnya.

"Saya bersama Kylian Mbappe setiap hari dan dia tidak pernah berbicara kepada saya tentang ingin pindah pada Januari," kata penasihat PSG, Luis Campos.

"Ini bukan yang dikatakan pemain. Ini adalah laporan pers dan memberitakan cerita seperti itu sebelum pertandingan seperti ini sangat serius (dampaknya)," imbuhnya. (AFP/Dik/OL-09)

BERITA TERKAIT