MANAJER Liverpool Juergen Klopp mengakui bahwa pemainnya mengalami krisis kepercayaan diri jelang laga melawan Rangers pada fase Grup A Liga Champions Eropa.
The Reds, julukan Liverpool, pada laga sebelumnya ditahan imbang 3-3 oleh Brighton di Anfield, yang membuat posisi mereka merosot ke urutan kesembilan di Liga Premier.
Namun, hasil imbang keempat dalam tujuh pertandingan Liga Premier tidak banyak membantu tim yang sedang berjuang. Dalam hal ini, untuk menemukan ritme mereka untuk meraih kemenangan demi kemenangan.
Baca juga: Klub-Klub Inggris dan Barcelona Sampaikan Belasungkawa
Kondisi tersebut juga menjadi peringatan Klopp di Liga Champions, yang saat ini baru meraih sekali kemenangan dan sekali kalah di fase Grup A.
The Reds berada di posisi kedua klasemen dengan tiga poin, atau selisih tiga poin dari pemuncak klasemen Napoli. Sementara, Rangers ada di posisi buncit setelah mengalami dua kekalahan.
"Kami berada di bawah tekanan, kami tidak mengabaikannya," pungkas Klopp.
Dirinya juga mengakui Liverpool memiliki persoalan, khususnya dalam bertahan. Namun, menurutnya hal itu menjadi tanggung jawab seluruh tim, termasuk pelatih dan pemain depan.
Klopp pun meminta pemain pemainnya untuk segera bangkit pada laga melawan Rangers. Juru taktik asal Jerman itu juga bakal mencari solusi, agar timnya bisa bertahan secara lebih baik.
Baca juga: Gol Larut Matip Antar Liverpool Kalahkan Ajax
"Kami akan bersiap lebih baik menghadapi Rangers,dan berusaha melakukan yang lebih baik. Saya tahu pertandingan ini tidak mudah, karena selanjutnya kami harus menghadapi Arsenal," imbuhnya.
Di lain sisi, Rangers mulai menunjukkan performa positif di kompetisi domestik. Padahal di awal musim, Rangers juga punya masalah yang sama seperti The Reds, yakni inkonsistensi permainan.
"Saya tahu menghadapi Liverpool (di Anfield) sangat sulit. Tapi kemenangan atas Heart of Midlothian, membuat kami lebih percaya diri," tutur pelatih Rangers Givanni van Bronckhorst.(BBC/OL-11)