28 September 2022, 23:25 WIB

Inter Milan Merugi Rp2 Triliun Musim 2021/2022


Ant | Sepak Bola

Twitter @inter_en
 Twitter @inter_en
Ilustrasi ruang ganti Inter Milan

INTER Milan mengumumkan telah menelan kerugian sebesar 140 juta euro (Rp2,04 triliun) selama musim 2021-2022, yang merupakan penurunan besar akibat pandemi covid-19.

Kerugian yang disebut Inter Milan akibat pembatasan terkait pandemi yang masih berlaku selama paruh pertama musim 2021/2022 itu mencapai 105 juta euro lebih rendah dari kerugian semusim sebelumnya.

Di sisi lain, pendapatan juga naik 75 juta euro pada musim sebelumnya menjadi 439,6 juta euro.

Inter mengatakan bahwa pada akhir musim 2019-2020 (yang memasuki tahun keuangan berikutnya setelah pandemi melanda Eropa), peningkatan pendapatan mencapai 140 juta euro.

Suning yang memiliki Inter  telah menyatakan komitmennya untuk menutupi kerugian klub.

"Dua tujuan utama klub tak tergoyahkan, yakni mempertahankan daya saing tim pada level tertinggi dalam setiap kompetisi dan memperkuat posisi keuangannya," kata Inter lewat pernyataannya, Rabu (28/9)

Pada pekan lalu, seteru berat Inter di Serie A, Juventus, mencatat kerugian sangat besar 254,3 juta euro (Rp3,7 triliun). Ini tahun kelima berturut-turut neraca keuangan Juve berada di zona merah. (OL-8)

BERITA TERKAIT