MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menegaskan bahwa seluruh stadion yang digunakan untuk pertandingan sepak bola internasional adalah murni keputusan FIFA.
Untuk gelaran Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung tahun depan, pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga hanya memberikan beberapa rekomendasi venue yang siap digunakan.
Baca juga: PSSI Bentuk Tim Khusus Selidiki JIS, Wagub: Silahkan Saja
Adapun keputusan final tetap berada di tangan FIFA. "Kita ini hanya kasih tempat, tidak ada kekuasaan apa-apa. Semua properti yang pilih FIFA," jelas Zainudin di Istana Kepresidenan, Rabu (21/9).
"Yang atur pertandingan, wasit, itu FIFA. Wasit mau menginep di mana, pemain menginap di mana, itu FIFA yang tentukan," imbuhnya.
FIFA diketahui sudah mengumumkan secara resmi enam stadion yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-20. Rinciannya, Gelora Bung Karno di Jakarta, Jakabaring di Palembang, serta Si Jalak Harupat di Bandung.
Baca juga: Setelah Mendominasi 214 Pekan, Minions Turun dari Peringkat Satu Dunia
Lalu, Manahan di Solo, Gelora Bung Tomo di Surabaya dan Kapten I Wayan Dipta di Gianyar. Direktur Pertandingan FIFA Jaime Yarza bahkan sudah melakukan kunjungan ke sejumlah stadion.
Kedatangan petinggi FIFA itu untuk memastikan stadion yang terpilih sesuai dengan standar pertandingan internasional. Diketahui, Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, yang digelar pada 20 Mei-11 Juni 2023.(OL-11)