04 August 2022, 08:45 WIB

Jadi Sasaran Serangan Rasial, Hwang Hee Chan Minta Pendukung Bersikap Dewasa


Basuki Eka Purnama | Sepak Bola

AFP/Glyn KIRK
 AFP/Glyn KIRK
Penyerang Wolverhampton Wanderers Hwang Hee Chan

PENYERANG Wolverhampton Wanderers Hwang Hee Chan meminta para pendukung bersikap dewasa setelah ia menjadi sasaran serangan rasial saat klub Liga Primer Inggris itu melakoni laga uji coba pramusim di Portugal.

Pemain asal Korea Selatan (Korsel) itu menyampaikan ajakan tersebut sembari berterima kasih atas pesan-pesan dukungan yang diterimanya lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, @hwangheechan, dikutip Kamis (4/8).

"Kita semua sama-sama manusia. Kita harus bersikap dewasa untuk menikmati sepak bola," tulis Hwang dalam unggahannya yang berupa pernyataan berbahasa Inggris dan Korea itu.

Baca juga: Striker Termahal Wolves Dipinjamkan ke Anderlecht

"Saya harap ini jadi hari terakhir orang-orang menjadi korban serangan rasial, bukan hanya di olahraga tapi juga di semua bidang. Katakan tidak untuk rasisme," lanjut Hwang dalam pernyataan yang sama.    

Sebelumnya, Wolverhampton telah merilis pernyataan yang mengutuk dugaan serangan rasial yang dialami salah satu pemainnya dalam uji coba melawan klub Portugal Farense yang berakhir imbang 1-1, Minggu (31/7).

Dalam pertandingan tersebut Hwang menyumbangkan satu gol untuk Wolverhampton lewat eksekusi tendangan penalti.

"Kami sangat kecewa untuk melaporkan salah satu pemain kami menjadi sasaran serangan diskriminatif dari fan lawan pada pertandingan malam ini melawan SC Farense," ungkap Wolverhampton dalam sebuah pernyataan resmi.

"Kami akan melaporkan insiden ini kepada UEFA dan meminta klub lawan serta otoritas berwenang untuk melakukan penyelidikan. Rasisme dalam bentuk apa pun tidak bisa diterima dan tidak boleh dibiarkan," lanjut klub Liga Primer Inggris itu.    

Serangan rasial baik di dalam lapangan, dari tribun penonton, hingga secara daring masih mewarnai dunia sepak bola.

Musim lalu, pelatih klub juara Serie A AC Milan, Stefano Pioli, mengungkapkan bahwa kiper Mike Maignan dan bek Fikayo Tomori mengalami serangan rasial dari suporter Cagliari dalam sebuah pertandingan di Sardinia, pada 19 Maret.

Di Liga Primer Inggris, Norwich City, yang kini terdegradasi ke kasta kedua, sempat mengutuk dugaan sorakan rasial yang dilakukan suporternya sendiri terhadap sejumlah pemain Crystal Palace dalam pertandingan di Selhurst Park, London, akhir Desember 2021.

Wolverhampton, musim lalu, finis di urutan ke-10 Liga Primer Inggris dan akan mengawali musim 2022-23 dengan laga tandang ke Elland Road menghadapi Leeds United, Sabtu (6/8) ini. (Ant/OL-1)

BERITA TERKAIT