15 July 2022, 13:45 WIB

Borneo FC Ingin Balas Kekalahan di Samarinda


Akmal Fauzi | Sepak Bola

ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
 ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Pesepak bola Borneo FC Wahyudi Hamisi (kiri) berselebrasi bersama rekannya Fransisco Torres 

BORNEO FC harus menelan kekalahan tipis 0-1 melawan Arema FC pada leg pertama Piala Presiden 2022, Kamis (14/7), di Stadion Kanjuruhan Malang. Pelatih Borneo FC Milomir Sesilja bertekad membalas kekalahan di leg kedua yang digelar di Samarinda pada Minggu (17/7).

Satu-satunya gol yang tercipta pada pertandingan itu tercipta lewat sundulan Abel Camara di menit ke-15 yang memanfaatkan umpan silang dari Gian Zola.

"Kami mungkin belum menampilkan performa yang cukup baik, tetapi kalau untuk masalah keinginan dan motivasi, saya rasa kami adalah tim yang lebih baik. Itu akan jadi modal kami saat main di depan suporter sendiri,” kata pelatih yang akrab disapa Milo usai laga.

Berbekal pengalaman bertanding di leg pertama, Milo sudah tahu apa yang harus diperbaiki di leg kedua nanti. Dia menjanjikan permainan yang jauh lebih baik di laga yang akan digelar di Stadion Segiri Samarinda.

Gaya bermain timnya di leg pertama dianggap sudah bisa merepotkan Arema FC, tinggal bagaimana mencegah lawan mencetak gol saat memanfaatkan kesalahan.

Milo mengakui timnya kesulitan untuk menembus pertahanan Arema yang menerapkan taktik parkir bus.

"Arema FC parkir bus pada laga ini (leg pertama). Saya tak pernah membayangkan kenapa Arema FC bermain bertahan di hadapan puluhan ribu supporter mereka sendiri," ujarnya.

Baca juga: Arema FC Langsung Bersiap untuk Laga Leg Kedua Final Piala Presiden

Tim berjuluk Pesut Etam mampu melepaskan empat tembakan tepat sasaran, tetapi tidak ada yang jadi gol. Sedangkan tim tuan rumah mampu mencetak satu gol dari dua tembakan tepat sasaran.

“Saya rasa kami punya dua sampai tiga peluang untuk mencetak gol. Tapi kami membiarkan mereka mencetak gol dari situasi yang tidak begitu berbahaya. Jadi itu adalah kesalahan awal kami,” jelasnya.

Pelatih Arema FC Eduardo Almeida menyangkal pernyataan Milo yang menyebut timnya menerapkan taktik parkir bus. Menurutnya, Abel Camara dan kawan-kawan bermain lebih efektif memanfaatkan peluang yang didapatkan untuk menjadi gol.

"Kami memiliki banyak peluang. Mereka membuat satu atau dua peluang di menit-menit akhirnya, tapi lebih banyak menyerang," kata Almeida.

"Kalau dibilang parkir bus silakan, itu menurut dia bukan menurut saya," lanjutnya.

Almeida belum sepenuhnya lega dengan kemenangan pada leg pertama. Pada leg kedua nanti Almeida ingin pemainnya kembali bisa bermain menyerang, seperti yang mereka lakukan di Stadion Kanjuruhan Malang.

"Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, ini pertandingan yang sulit. Kedua tim mencoba meraih kemenangan. Kami mampu menang. Sekarang, fokus untuk laga selanjutnya, karena ini belum selesai," ucap pelatih asal Portugal itu.

"Sekarang kami harus fokus ke laga selanjutnya pada leg kedua. Kami akan melanjutkan dengan permainan yang sama, bermain untuk hasil yang terbaik. Kami bermain untuk kemenangan, dan itu target kami, karena ini belum selesai," lanjutnya.(OL-5)

BERITA TERKAIT