VALENCIA, Senin (30/5), mengonfirmasi bahwa Anil Murthy telah dipecat sebagai presiden klub setelah dia terdengar mengancam pemain dan mengkritik pemilik klub La Liga itu, Peter Lim, dalam serangkaian rekaman audio.
Dalam pernyataan resmi, Valencia mengatakan bahwa perubahan kepemimpinan diperlukan untuk memperoleh kembali kepercayaan pendukung dan komunitas serta membawa Valencia CF dalam posisi untuk meraih sukses.
"Berlaku efektif, Anil Murthy tidak lagi menjabat sebagai presiden dan pegawai Valencia CF," ungkap Los Che.
Baca juga: Valencia Akhiri Musim dengan Kemenangan Atas Celta Vigo
Dalam rekaman, yang diterbitkan surat kabar Superdeporte, April lalu, Murthy terdengar mengancam akan menghancurkan reputasi gelandang Valencia Carlos Soler jika dia meninggalkan klub itu dengan status bebas transfer.
Murthy. dalam rekaman terpisah, juga terdengar menyebut Lim sebagai seorang amatir, mengklaim pemilik klub itu berperilaku sebagai penggemar sehingga tidak bisa mengambil keputusan bisnis yang baik.
"Dewan ingin menegaskan bahwa isi percakapan antara Anil Murthy dan pihak ketiga merupakan pandangan pribadi Anil Murthy dan bukan Valencia CF. Valencia CF sama sekali tidak terkait dengan pandangannya," tegas Valencia dalam sebuah pernyataan resmi.
Pemecatan Murthy merupakan kontroversi teranyar di kubu Valencia dalam periode sulit klub La Liga itu.
Perusahaan Meriton Capital milik Lim mengambil alih Valencia pada 2014. Meski telah menggelontorkan investasi awal yang besar dan disambut oleh antusiasme pendukung, komitmen dan popularitas pengusaha asal Singapura itu merosot selama beberapa tahun terakhir.
Performa Valencia di lapangan memburuk seiring dijualnya sejumlah pemain kunci dan tidak mendatangkan pemain pengganti yang setara demi memangkas pengeluaran.
"Memaksakan memiliki stadion besar, pemain besar, menjadi juara La Liga dan Liga Champions secara membabi buta hanya akan mengulangi kesalahan di masa lalu," ujar Muthy pada 2020.
Valencia mengakhiri musim di posisi sembilan, 13, dan sembilan di tiga musim terakhir. Hal itu memancing lebih dari 10 ribu penggemar menggelar aksi demonstrasi di luar Stadion Mestalla, Mei lalu, memprotes manajemen klub.
Valencia terakhir kali memenangkan gelar La Liga adalah pada 2004, tahun yang sama mereka memenangkan Piala UEFA. Mereka sukses menjadi runner-up Liga Champions pada 2000 dan 2001. (AFP/OL-1)