16 April 2022, 12:39 WIB

Tersingkir di Liga Champions, The Blues Bertekad Raih Tiket Final Piala FA


Rifaldi Putra Irianto | Sepak Bola

Adrian DENNIS / AFP
 Adrian DENNIS / AFP
Manajer Chelsea, Thomas Tuchel, bereaksi saat laga Chelsea melawan Real Madri di perempat final Liga Champions.

SETELAH tersingkir di babak perempat final Liga Champions karena Chelsea kalah atas Real Madrid dengan skor agregat 4-5.

Kini The Blues -julukan Chelsea- bersiap untuk tampi di semifinal Piala FA dengan menghadapi Crystal Palace, Minggu (17/4) malam WIB.

Manajer Chelsea, Thomas Tuchel, menyebutkan, penampilan skuadnya di semifinal Piala FA akan dijadikannya sebagai kebangkitan dari The Blues, setelah kekalahan dramatis di Liga Champions.

Tuchel menilai, penampilan apik anak-anak didiknya dengan mencetak tiga gol di Santiago Bernabeu, memberikan skuadnya kepercayaan diri jelang  semifinal Piala FA. Kesuksesan itu juga sebagai pembuktian bahwa Chelsea tengah dalam performa terbaiknya saat ini.

"Kami semua sedikit berada di antara kepercayaan diri (jelang semifinal Piala FA)," kata Tuchel dalam keterangan resmi klub, Sabtu (16/4).

"Itu (perempat final Liga Champions) adalah penampilan yang fantastis tapi rasanya tetap pahit. Kami merasa kami bisa menjadi salah satu dari empat tim di semifinal," imbuhnya.

Baca juga: Piala FA: Liverpool Anggap Laga Panas Kontra City Bak Final

Dalam pertemuan terakhir antara Chelsea dengan Crystal Palace, The Blues berhasil merebut kemenangan tipis 1-0 pada pertandingan Liga Inggris bulan Februari lalu. Hakim Ziyech saat itu berhasil menjadi penyumbang gol semata wayang untuk Chelsea pada menit ke-89.

Berbicara tentang kekuatan Crystal Palace musim ini, Tuchel menyebutkan, skuad asuhan Patrick Vieira itu memiliki energi yang besar, serta berkomitmen tinggi.

"Mereka (Crystal Palace) melakukan pekerjaan yang fantastis sepanjang musim ini, menciptakan tim yang sangat energik, memiliki kualitas individu yang baik, tim dengan serangan balik yang sangat berbahaya dan tim yang memiliki komitmen tinggi," sebut Tuchel.

"Sangat sulit bermain melawan mereka di liga dan ini akan menjadi pertandingan yang sulit bagi kami.  Bagi mereka, ini adalah peluang besar untuk merebut kemenangan di Wembley," sambungnya.

"Kami harus sangat siap untuk mengontrol serangan balik, untuk mengontrol kualitas individu, untuk mengontrol permainan dan bermain dengan tingkat intensitas yang sama seperti Crystal Palace," terangnya.

Sementara itu, pelatih Crystal Palace Patrick Vieira mengungkapakan, bahwa skuadnya siap merebut tiket final Piala FA untuk pertama kalinya sejak 2016 lalu, saat itu mereka kalah 1-2 oleh Manchester United di babak final.

Jelang pertandingan semifinal di Wembley, Vieira menilai timnya saat ini tengah dalam performa yang baik, dan siap memberikan perlawanan kepada Chelsea.

"Saat ini kami sedang dalam performa bagus dan kami memiliki momentum yang bagus. Kami tidak hanya mendapatkan hasil, kami juga bermain sangat baik dan itulah yang Anda inginkan untuk memasuki pertandingan sebesar ini," kata Vieira.

"Ini adalah turnamen yang sangat spesial dan saya pikir itu tidak akan pernah berubah. Jadi selangkah lagi ke Final sangat menarik bagi kami semua," tambahnya.

Vieira mengatahui bahwa menghadapi Chelsea tidak akan pernah menjadi pertandingan yang mudah, tetapi dia ingin skuadnya dapat tampil kompetitif pada pertandingan itu.

"Tentu saja, bermain melawan Chelsea adalah derby London melawan tim yang telah memenangkan Liga Champions. Sama seperti tim mana pun yang kami hadapi, mereka adalah tim yang sangat kami hormati," ucap Vieira.

"Tetapi ketika Anda berada di lapangan, kami ingin bermain, kami ingin bersaing dan kami ingin memenangkan pertandingan sepak bola. Ini akan menjadi tantangan berat, tetapi saya pikir ini adalah pertandingan piala yang telah menciptakan tantangan di setiap pertabdingannya," tukasnya. (Rif/Chelseafc/thefa.com/OL-09)

BERITA TERKAIT