PELATIH Manchester City Pep Guardiola mengatakan Oleksandr Zinchenko siap dimainkan di laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Sporting dan sang pemain Ukraina bisa dipanggil untuk mengisi lini belakang yang kurang pemain.
City dominan sejak start hingga finis di laga leg pertama dengan meraih kemenangan 5-0, yang menjadi margin kemenangan terbesar di babak gugur Liga Champions.
Akan tetapi, klub Liga Primer Inggris itu kekurangan opsi pemain belakang menuju laga leg kedua, saat Ruben Dias dan Nathan Ake menepi karena cedera, sedangkan Joao Cancelo akan melewatkan pertandingan pada Kamis (10/3) dini hari WIB itu karena sakit.
Baca juga: Kane Optimistis Bawa Spurs ke Liga Champions
"Zinchenko siap. Ini adalah periode yang tidak mudah bagi dia, sama sekali tidak, tapi saya rasa dia akan siap apabila dia harus bermain," kata Guardiola, Selasa (8/3). "Kami tidak punya banyak pemain, hanya 14 tersedia."
"Pastinya, kami mendapat hasil yang sangat baik di laga leg pertama, tapi sepak bola tidak bisa diprediksi. Tidak banyak alternatif tapi kami akan mengerahkan tim terbaik untuk memenangi gim ini," lanjutnya.
Masalah di lini belakang City diperparah oleh sanksi tiga pertandingan di kompetisi UEFA yang diterima Kyle Walker, setelah dia diusir di pertandingan terakhir City di babak grup, saat kalah 1-2 dari RB Leipzig, karena melanggar Andre Silva.
City mengajukan banding, tapi ditolak UEFA, yang kemudian disebut Guardiola merupakan keputusan yang tepat.
"Walker pantas (disanksi) tiga laga, dia melakukan hal yang bodoh dan dia layak mendapatkannya," kata Guardiola. "Saya masih marah dengan dia. Dia tahu itu. Dia sangat penting bagi kami, Anda lihat bagaimana dia bermain melawan Manchester United?"
"Melawan Leipzig, dia melakukan tindakan itu saat kami telah lolos, dia layak mendapat itu. Klub banding, tapi saya tidak setuju. Semoga, dia akan belajar di masa depan," tambahnya.
Pelatih asal Spanyol itu juga memuji kapten Fernandinho, yang kontraknya akan habis pada akhir musim, dan mengatakan gelandang berusia 36 tahun itu memiliki apa yang diperlukan untuk melakukan transisi ke manajemen.
"Fernandinho dan Kevin De Bruyne menghadiri semua rapat dalam enam tahun terakhir dan saat kami bermain mereka tahu apa yang harus dilakukan," kata Guardiola.
"Saat turun minum, ketika kami memiliki waktu untuk berbenah, mereka bicara dan setiap pemain memiliki kebebasan untuk itu. Saya suka saat para pemain bicara soal pertandingan."
"Saya belum bicara soal pengetahuan, gairah, lisensi menjadi manajer dengan Fernandinho, tapi sebagai gelandang dan kapten, dia selalu memikirkan klub ini. Dia memiliki segalanya untuk menjadi manajer," pungkasnya. (Ant/OL-1)
